OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Juni 2018

Inilah Proyek Penggalian Rusia ke Inti Bumi! Ternyata Ini yang Ditemukan

Inilah Proyek Penggalian Rusia ke Inti Bumi! Ternyata Ini yang Ditemukan

kompas.com

10Berita, Apa yang kamu lihat dan bayangkan setelah melihat foto diatas, tentu kamu berfikir hanya sebuah besi rongsongan yang berkarat. Namun yang tidak kamu ketahui ternyata dibalk besi tersebut terdapat sebuah lubang terdalam yang pernah ada di muka bumi. loh kok bisa? mari kita ulas....

Namanya Kola Superdeep Borehole, lubang dengan diameter kurang dari 23 sentimeter di Murmansk, Rusia ini mencapai kedalaman 12 kilometer ke kerak bumi, sekitar dua kilometer lebih dalam dari Palung Mariana yang merupakan bagian terdalam dari lautan.

Lubang tersebut diketahui merupakan hasil dari penelitian Uni Soviet. Dimulai pada tahun 1960 oleh tentara Uni Soviet yang kala itu Perang dingin melawan Amerika Serikat. Uni Soviet dan amerika berlomba-lomba dalam hal kemajuan teknologi, persenjataan dan bidang penelitian.

Referensi pihak ketiga

Amerika serikat pun pernah mengebor laut dengan kedalaman 3600 meter, dan berhasil membuktikan bahwa pengeboran minyak dilautan dapat dilakukan. namun proyek tersebut di hentikan pada 1966 dikarenakan kekurangan dana.

Tak mau kalah dari amerika serikat Uni soviet kemudian membuat proyek penggalain terdalam dimuka bumi yang dikenal Kola Superdeep Borehole pada tahun 1970-an.

Referensi pihak ketiga

Dari penelitian tersebut peneliti menemukan beberapa hal menarik dibaawah bumi seperti tidak adanya transisi dari granit ke basalt dari tiga ke enam kilometer di bawah permukaan bumi.

Sebelumnya, para ilmuwan geologi yang menggunakan gelombang seismik untuk menganalisa kerak bumi menduga adanya jenis batu baru pada kedalaman tersebut. Namun, para peneliti proyek Kola hanya menemukan lebih banyak granit pada kedalaman tiga hingga enam kilometer. Ternyata, perubahan yang dideteksi sebelumnya bukanlah perubahan jenis batu, tetapi perubahan susunan kimia dan mineral (metamorfik) pada granit.

boombastis.com

Lebih mengejutkannya lagi, para peneliti juga menemukan air di dalam Kola Superdeep Borehole. Berbeda dengan air tanah, air tersebut berasal dari atom hidrogen dan oksigen yang dikeluarkan oleh batu granit karena tekanan yang luar biasa. Penelitian tersebut kemudian di hentikan tanpa di ketahui penyebabnya.

boombastis.com

Namun, pada tahun 1994 terungkap kenapa proyek tersebut di hentikan oleh para peneliti. hal ini dikarenakan saat pengeboran mencapai kilometer ketiga di bawah tanah, perubahan temperatur meningkat secara tiba-tiba dan pada titik terdalamnya di kilometer ke-12, temperatur mencapai 180 celcius.

Temperatur tersebut melebihi perkiraan para peneliti dan membuat mesin pengebor rusak. Akhirnya, proyek ini resmi ditutup pada tahun 2005 dan kini yang tersisa dari lubang terdalam di dunia hanyalah tutup besi karatan yang tak bernama. 

Dilansir dari www.sains.kompas.com(15/06/2017)

Sumber : UC News