OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Juni 2018

Istana Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Tanda Kepanikan dan Kekalahan Jokowi

Istana Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Tanda Kepanikan dan Kekalahan Jokowi

Istana bagi-bagi sembako di kawasan Pademangan, Jakarta Utara

10Berita - Meski menuai kritikan, bagi-bagi sembako dengan embel-embel Istana Kepresidenan kembali terjadi. Kali ini, pembagian sembako ini terjadi di kawasan Jakarta Utara, salah satu RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Pembagian sembako ini berlangsung Sabtu, (3/5) malam ini langsung menuai kecaman dari Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO). Organisasi ini menyatakan, aksi bagi-bagi sembako ini menjadi bukti pemerintah gagal mengatasi kemiskinan. Pandangan ini datang dari Presiden Geprindo, Bastian P. Simanjuntak.

"Tanda kepanikan, kegagalan, dan kekalahan Jokowi," cetus Bastian.

Bastian menegaskan, Jokowi menggunakan cara jujur dalam berkompetisi, fokus saja menepati janji-janjinya dimasa lalu. "Kalau merasa gagal dan tidak bakal dipilih lagi, sebaiknya Jokowi mundur, jangan menyuap rakyat dengan sembako."

Dia mengungkapkan, pembagian sembako oleh Jokowi mengingatkan publik pada cagub DKI Basuki T. Purnama alias Ahok pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. "Ahok juga membagikan sembako agar dipilih dalam pilkada DKI Jakarta, fakta kemudian Ahok malah kalah."

Bastian secara tegas mendesak kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajaran seperti panwas agar menghentikan kegiatan yang cenderung mencuri start kampanye. "Harus ada tindakan tegas dari Bawaslu dan jajarannya, siapapun pelakunya harus diberi sanksi. Indonesia adalah negara hukum, semua sama dihadapan hukum walaupun sering beda dihadapan hakim," ujar Bastian menambahkan.

(dil)

Sumber : Indopos