OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 05 Juni 2018

Partai Baru Bikin Gaduh, Apa Yang Dicari ?

Partai Baru Bikin Gaduh, Apa Yang Dicari ?

Ketum GMB, Andreas Nandiwardhana (tengah)

10Berita, Pencemaran nama baik atau penghinaanlewat sosial media telah menjadi fenomenayang marak akhir-akhir ini. Hal ini dilakukan baik oleh perseorangan, kelompok maupun golongan untuk tujuan-tujuan tertentu dengan menyudutkan pihak-pihak yang boleh jadi tidak sesuai dengan kehendaknya.

Hal yang sangat disayangkan jika penghinaan atau pencemaran nama baik dilakukan oleh partai dalam bentuk kampanye hitam. Jika hanya untuk sekedar mencari simpati publik seharusnya yang dilakukan adalah mengedepankan visi dan misi yang berkemajuan bukan dengan cara menjatuhkan lawan politik lewat cara-cara yang tidak bermartabat.

Seperti dilansir poskotanews.com, Ketua Umum Generasi Muda Berkarya (GMB) Andreas Nandiwardhana meminta kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk minta maaf kepada Partai Berkarya terkait video yang telah viral di media sosial yang menyudutkan keluarga Cendana.

Video yang sudah di akui diunggah oleh PSI kurang lebih 43 detik itu, terungkap sejumlah cuplikan yang menyudutkan Presiden RI kedua dan keluarga besar Soeharto. Andreas mengatakan sikap PSI itu bisa dikatagorikan sebagai kampanye hitam, yang sifat dasarnya memfitnah yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan lawan politik.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang PolhukamDPP-GMB, M Tasrif Tuasamu mengatakan, GMB akan melaporkan DPP PSI ke Bawaslu terkait pelanggaran dan kampanye hitam.GMB meminta Bawaslu untuk bertindak tegas terhadap PSI, sehingga tidak ada lagi kampanye hitam yang dapat dan dimanfaatkan banyak isu. Mulai dari isu etnis, kehidupan pribadi dan sebagianya.

Partai-partai baru yang ingin meramaikan pesta demokrasi seharusnya dapat membuktikan diri sebagai partai yang memang dibutuhkan oleh publik untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Jangan sampai , belum juga bertanding sudah membuat kegaduhan yang justru akan merugikan partai itu sendiri.

Sumber referensi : poskotanews.com