Presiden Jokowi harus tegas untuk penegakan hukum kasus terorisme dan separatisme di bumi Papua
10Berita - Terkait tragedi menjelang pemilu serentak berupa penembakan pesawat logistik KPU di bandara Kenyam Kabupaten Nduga Papua pada tanggal 25 Juni 2018 yang mengenai pesawat Trigana Air dan pilot dilanjutkan penembakan dan pembunuhan 3 warga yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka maka The Islamic Study and Action Center (ISAC) berpendapat bahwa:
1. Indonesia berduka, bahwa kasus ini harus segera diusut tuntas, karena sudah nyata nyata telah berbuat sadis, kejam dalam melawan pemerintah beserta warga dengan penembakan pesawat dan 3 korban meninggal dunia warga sipil
2. Pemerintah harus tegas, jangan terkesan membiarkan, mentolerir perilaku OPM sebagai tindakan kriminal biasa, namun harus ditindak sebagai organisasi separatis dan terorisme
3. Terorisme dalam kasus ini nampak sekali bermotif politik, separatis dan gangguan Kamtibmas
4. Pelibatan Densus 88 dan TNI harus segera disinergikan untuk penegakan hukum terhadap semua pelaku dan aktor intelektualnya
5. Mempertanyakan sikap BNPT yang seolah tidak berdaya menangani kasus terorisme di bumi Papua
6. Kasus ini seharusnya menjadi operasi prioritas pemerintah, jika membandingkan dengan kasus bom di Surabaya aparat mampu menangkap ratusan orang dan menembak mati beberapa orang, maka ISAC menunggu langkah dan sikap aparat penegak hukum dalam kasus tetorisme dan separatisme di bumi Papua.
Solo, 27 Juni 2018
The Islamic Study and Action Center (ISAC)
Sekretaris
Endro Sudarsono
Sumber : konten Islam