OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 28 Juli 2018

Masih Ada Waktu 3 Minggu, Yuk 7 Juta Ummat 212 Bungkam Media Asing Dengan Gotong Royong

Masih Ada Waktu 3 Minggu, Yuk 7 Juta Ummat 212 Bungkam Media Asing Dengan Gotong Royong

www.tempo.co

10Berita, Media asing memang selalu tidak suka dengan Anies Baswedan dan segala kebijakannya. Ketika Anies mengalahkan Ahok pada pilkada 2017 lalu, mereka beramai-ramai memberitakan bahwa banyak unsur sara dalam pilkada tersebut.

Nah, sudah sembilan bulan lebih Anies naik tahta di Jakarta. Secara kebetulan pula Jakarta dan Palembang ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Selama 9 bulan itu pula sesungguhnya Anies punya waktu untuk mempersiapkan agar tidak ada lagi celah bagi media asing untuk menyatakan ketidaksukaan mereka.

www.nst.com.my

Namun ketika ada berita tentang penutupan Kali Item dengan jaring untuk mengurang bau kalai yang kebetulan dekat dengan perkampungan Asian Games ketika pesta olah raga tersebut hanya kurang satu bulan lagi diadakan, berita viral segera merambah ke seantero dunia.

New Strait Times dari Malaysia misalnya saja memberikan judul yang provokatif, yaitu, Jakarta covers up 'stinky, toxic' river near Asian Games village. Mengerikan sekali, kali itu disebut bau dan beracun loh.

Demikian pula Channel News Asia dari Singapura yang konon paling pedas berkomentar.

Bahkan Hawaii Public radio juga ikut menyoroti soal kali yang bau dan banyak kena polusi ini. Disebutkan bahwa sejak awal tahun lalu, Jokowi didampingi gubenur Anies Baswedan sudah mencium bau tak sedap Kali Item ini ketika meninjau pembangunan Kampung Atlet di Kemayoran.

www.tribunnews.com

Namun pertanyaannya, kemana saja kita semua selama 8 bulan atau bertahun-tahun sebelumnya sejak 2014?

Jawabannya mungkin selama ini kita hanya sibuk dengan politik. Yang satu pihak ingin ganti presiden 2019. pihak yang lain juga ingin dua periode.Sehingga masalah kali berbau busuk dan beracun terabaikan selama bertahun-tahun.

Dan yang paling menyedihkan juga adalah ketika komentar banyak datang dari media asing, Anies juga berkilah bahwa masyarakat dan rakyat memang kurang disiplin membuang sampah di kali serta banyak perusahaan yang membuang limbah ke kali.

Bukankah sebagai gubernur, Anies juga memiliki kekuasaan untuk menutup perusahaan atau pabrik yang membuang limbah tersebut kalau memang ada bukti. Hal ini sudah dibuktikan dengan menutup Alexis.

Untung ada Sandiaga yang mengajak warganet untuk membungkam media asing. Sandi memberi contoh Russia yang banyak dikritik media asing namun sukses menggelar Piala Dunia.

Sementara itu, masih ada waktu 3 minggu buat Anies untuk mengerahkan tujuh juta ummat yang mendukungnya agar gotong royong membersihkan kali .

Tahun lalu kita kompak mendukung Anies dengan demo berjilid-jilid, Yuk kita buktikan bisa membantu Anies membersihkan kali dan menutup perusahaan yang membuang limbah .

Kita akan buka jaring penutup pada 16 Agustus 2018 .ketika kali tersebut sudah bersih seperti sungai di Singapura?

Sumber: www.nst.com.my