Soal Penghadangan Neno, Ratna: Rakyat Indonesia Jadi Tahu Harus Selamatkan Indonesia #2019GantiPresiden!
10Berita – Penghadangan terhadap gerakan aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman yang terjadi di Bandara Hang Nadim, Batam, telah menyempurnakan perjuangan untuk mengganti pucuk pimpinan negeri ini.
Begitu kata aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menanggapi penghadangan Neno Warisman oleh sekelompok orang yang berlangsung hampir delapan jam.
Kepada Neno, Ratna meminta untuk mengalah demi menghindari terjadi perang saudara antar rakyat Indonesia.
“Dear Neno dan kawan-kawan, dengan sangat aku memohon, mengalahlah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (29/7).
Bagi Ratna, penghadangan di Batam telah menyempurnakan perjuangan Neno dalam menyuarakan pergantian presiden. Sebab, tindakan anarkis penghadang itu sudah tersiar hingga ke pelosok negeri dan membuat rakyat paham bahwa negeri ini harus diselamatkan.
“Dengan peristiwa Batam, seluruh Indonesia sudah tersapa dengan baik, paham negeri tercinta ini harus diselamatkan dari rezim yang buruk dengan #2019GantiPresiden,” jelasnya.
Neno Warisman baru bisa keluar dari Bandara Hang Nadim setelah dihadang puluhan orang selama hampir delapan jam.
Neno dihadang oleh sekelompok massa saat dia tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 17.00. Massa mengepung di pintu kedatangan sehingga membuat Neno dan rombongan tidak bisa keluar.(kk/)
Sumber : rmol