OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 06 Agustus 2018

10 Kuliner Legendaris Solo yang Sudah Eksis Sejak Puluhan Tahun Lalu

10 Kuliner Legendaris Solo yang Sudah Eksis Sejak Puluhan Tahun Lalu

 

10Berita, Kota Solo terkenal memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya. Selain destinasi wisata yang beragam, kota Solo juga memiliki daya tarik tersendiri di bidang kuliner. Kebanyakan kuliner yang ada di kota Solo adalah merupakan kuliner yang sudah bertahan selama puluhan tahun. Namun walaupun sudah diwariskan dari generasi ke generasi, para penerus tetap mempertahankan resep asli. Jadi soal rasa dijamin tetap asli dan otentik, tidak ada yang berubah.

Kalau kamu berkesempatan mengunjungi kota Solo, jangan lupa ya mengunjungi 10 tempat kuliner legendaris berikut ini ya.

1. Timlo sastro

Timlo sastro yang juga dikenal dengan nama Timlo Sastro Balong ini berlokasi di salah satu sudut Pasar Gedhe Kota Solo. Seporsi timlo sastro komplit ini isinya terdiri dari potongan hati ampela, telur pindang dan sosis solo dengan kuah yang bening.

Warung makan Timlo Sastro ini sudah buka sejak tahun 1952 lho, karena itu warung ini juga sudah terkenal banget di kota Solo. Kalau kamu ingin menikmati lezatnya Timlo Sastro, kamu bisa mengunjungi warung ini dari jam 06.30 hingga jam 15.30 WIB.

2. Selat solo Mbak Lies

Warung selat ini sudah berdiri sejak tahun 1985 oleh Wulandari Kusmadyaningrum (dikenal dengan nama panggilan mbak Lies) dan warung ini merupakan salah satu tempat makan yang sangat terkenal. Tampilan makanan ini mirip dengan salad karena banyak diisi dengan sayuran, dan memang nama 'Selat' merupakan plesetan dari kata 'Salad'.

Sesuai dengan namanya, Selat Solo ini terdiri dari daging sapi yang diberi kuah manis dan gurih, disajikan dengan kentang goreng dan sayuran rebus. Warung Selat Solo Mbak Lies ini terletak di Jalan Veteran, gang II no. 42, Serengan, Solo. Buka mulai jam 8 pagi hingga 5 sore.

3. Tengkleng klewer Bu Edi

Tengkleng merupakan hidangan khas Solo yang mirip dengan gulai dan berisi daging kambing. Di zaman dahulu, tengkleng ini identik dengan makanan orang miskin karena masakan ini hanya berupa tulang dengan sedikit daging. Namun saat ini, Tengkleng sudah menjadi makanan kegemaran banyak orang dari berbagai lapisan.

Kalau kamu penasaran pengen mencicipi kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1971 ini, kamu bisa datang ke pasar Klewer. Tengkleng Bu Edi buka setiap hari mulai jam 1 siang dan biasanya sudah habis hanya dalam waktu 2 hingga 3 jam saja.

4. Sate kere Yu Rebi

Namanya makanan yang satu ini kedengarannya unik dan aneh ya? Sate kere terbuat dari tempe gambus dan jerohan sapi. Seperti sate pada umumnya, seporsi sate kere juga disajikan dengan sambal kacang dan potongan lontong. Warung Sate kere Yu Rebi ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1986, jadi soal rasa tidak perlu diragukan lagi.

Kalau kamu penasaran ingin mencoba kuliner legendaris ini, kamu bisa datang ke warung Sate Kere Yu Rebi yang terletak di belakang Stadion Sriwedari Solo. Warung ini buka mulai jam 10.00 WIB hingga 21.00 WIB..

5. Serabi Notosuman

Ini merupakan salah satu kuliner yang sudah melegenda banget. Serabi ini sudah ada sejak tahun 1923 di Jl Mohammad Yamin No 28, Solo. Namun saat ini Serabi Notosuman sudah memiliki banyak cabang yang tersebar dimana-mana.

Terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang diaduk menjadi adonan serabi kemudian, adonan tersebut dimasak di atas cetakan bulat kecil menggunakan tungku. Serabi Notosuman punya dua varian rasa, polos dan coklat. Dua-duanya rasanya dijamin enak. Kalau kamu ingin membeli Serabi Notosuman, kamu bisa datang mulai jam 7 pagi.

6. Gudeg ceker Bu Kasno

Gudeg ceker ini sudah ada sejak tahun 1970-an di Jl. Monginsidi, Margoyudan, Solo. Uniknya gudeg ini hanya bisa kamu beli mulai jam 1 pagi, namun sudah sejak jam 12 malam biasanya banyak orang yang menunggu di lokasi tempat Bu Kasno berjualan.

Seporsi gudeg terdiri dari nasi gurih, gudeg, ceker ayam kampung, sambal krecek, bersama kuah kaldu dan santannya. Harganya pun tidak mahal, hanya sekitar 10 ribu hingga 15 ribu rupiah seporsi. Saat ini gudeg Bu Kasno ini sudah memiliki tiga cabang di Solo.

7. Es dawet telasih Bu Dermi

Di Pasar Gede, Solo ada satu kedai es dawet yang selalu ramai dikunjungi pembeli. Itulah kedai Es Dawet Telasih Bu Dermi, bahkan Jokowi saja juga rela antri untuk menikmati Es Dawet di kedai ini. Berdiri sejak tahun 1930, hingga saat ini kepopuleran kedai es dawet ini tetap melegenda.

Semangkuk es dawet di kedai ini isinya bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan, cendol, dan biji telasih. Untuk dapat menikmati es yang legendaris ini, kamu hanya perlu membayar 8 ribu rupiah saja seporsinya. Murah banget kan?

8. Nasi liwet wongso lemu

Warung nasi liwet wongso lemu di jalan Teuku Umar, Keprabon, Solo ini memang sudah berdiri sejak tahun 1950. Dan sekarang warung nasi liwet ini dikelola oleh cucu dari Bu Wongso Lemu, yakni mbak Ati Tri Wulandari.

Rasa gurih dari nasi yang dimasak dengan santan ditambahkan dengan dengan sayur labu, ayam dan telur, memiliki cita rasa yang khas. Kelezatannya memang tidak perlu diragukan lagi karena warung nasi liwet ini mampu bertahan hingga lebih dari setengah abad. Nasi Liwet Wongso Lemu ini buka mulai jam 4 sore hingga jam 10 malam.

9. Soto Gading

Soto ayam yang paling terkenal di kota Solo adalah soto gading, berdiri sejak tahun 1974. Warung soto ini terletak di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Walaupun warung ini tidak mewah namun tercatat banyak pejabat negara pernah makan di warung in.

Soto gading mempunyai kuah agak kental gurih dengan warna bening. Sebagai teman makan soto, kamu bisa memilih aneka lauk seperti tempe, tahu, empal, perkedel, sate aneka jeroan, dan lainnya. Warung soto ini buka mulai jam 05.30 WIB hingga jam 15.30 WIB. Untuk harga, seporsi soto di warung ini dihargai mulai dari 10 ribu rupiah.

10. Nasi pecel dan sambel tumpang Bu Kis

Nasi pecel enak di Solo yang layak kamu coba adalah Warung Nasi Pecel Bu Kis yang berdiri sejak tahun 1951. Warung ini terletak di belakang kantor Pengadilan Negeri Solo di Jl Gleges, Priyobadan, Solo.

Selain Nasi pecel warung ini juga memiliki menu andalan Sambal Tumpang, ini adalah sejenis makanan yang dibuat dari tempe busuk. Sambal Tumpang memiliki cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Kalau kamu penasaran ingin mencoba makan di warung ini, kamu bisa segera datang kesini. Warung pecel ini buka mulai jam 7 pagi hingga jam 2 siang.

Nah, aneka kuliner kota Solo legendaris diatas sangat menggoda banget kan? Yang mana nih yang sudah pernah kamu cicipi?

Sumber : idntimes