OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 Agustus 2018

Partai Pendukung Pecah, Koalisi Jokowi Hancur Berantakan, 2019 Ganti Presiden?

Partai Pendukung Pecah, Koalisi Jokowi Hancur Berantakan, 2019 Ganti Presiden?

https://era-m.us/media/2015/06/4fcba-jkww.jpg

10Berita, Ini tak lepas dari pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid yang mengatakan bahwa PKB bisa saja akan menarik dukungan untuk Jokowi kalau cawapres yang dipilih jokowi bukan berasal dari Partai PKB. Sikap mendukung Jokowi merupakan mandat yang diberikan oleh para kiai kepada Cak Imin, apabila kemudian cak Imin tidak terpilih menjadi cawapres Jokowi, tidak menutup kemungkinan PKB akan menarik dukungannya untuk Jokowi. Dalam waktu dekat, dikabarkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan menemui para kiai untuk menentukan arah dukungan dalam Pilpres 2019 mendatang.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/07/31/dcc1cfa0-12e2-46a0-85ef-77721cfaf50d_169.jpeg?w=780&q=90

Inikah awal kehancuran dari koalisi Jokowi, ketika masing-masing partai mengusung Cawapres sebagai syarat dukungan kepada Jokowi? Melihat gerak gerik koalisi yang sama-sama mengusung kader partainya menjadi cawapres, bukan tidak mugkin hal ini akan terjadi. PKB sudah mulai menebar ancaman, kemungkinan tidak lama lagi hal yang sama akan dilakukan oleh Golkar yang sama menginginkan Airlangga menjadi cawapres Jokowi. Apakah 2019 ganti presiden?

http://www.rmolsumsel.com/images/berita/normal/2014/08/107985_11395225082014_KARTUN_KOALISI.jpg

Membaca dari apa yang telah disampaikan Jazilul Fawaid, semua tergantung dari hasil pertemuan Cak Imin dengan para kiai, apakah kemudian Cak Imin menjadi harga mati untuk dukungan PKB? jika itu yang terjadi dan Jokowi tidak mengambil Cak Imin menjadi cawapres, PKB pasti akan menarik dukungan terhadap Jokowi. Ini merupakan strategi PKB untuk mendapatkan 'perhatian' dari Jokowi mengingat sampai detik ini belum ada pendeklarasian siapa cawapres yang akan mewakili Jokowi maju dalam pilpres 2019.

Tarik ulur dalam penentuan cawapres membuat partai-partai pendukung semakin gelisah dan binggung dalam final arah koalisi. Yang lebih menyulitkan lagi, ketika partai pendukung menyodorkan nama cawapres sebagai syarat mendukung capres, pastinya akan semakin membuat pusing. Ataukah ini sebagai sebuah strategi agar partai-partai pendukung menjadi terikat dalam koalisi sehingga tidak memunculkan poros ketiga?

Itulah politik, kepentingan selalu menjadi hal yang utama.

medan.tribunnews.com/2018/08/02/pkb-bisa-tak-usung-jokowi-lagi-berikut-alasannya