OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 17 Agustus 2018

Tifatul Sembiring: Jangan Menghujat Ulama

Tifatul Sembiring: Jangan Menghujat Ulama

10Berita, JAKARTA—Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sosial (PKS) Tifatul Sembiring, meminta semua pihak agar tidak menghujat bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin. Menurutnya, Ma’ruf merupakan ulama besar yang tak sepantasnya dihujat.

“Saya imbau kepada semua pihak jangan menghujat ulama. Pak Kiai Ma’ruf Amin itu ulama besar,” ujar Tifatul, di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Imbauan itu terkait jabatan yang dimiliki Ma’ruf Amin saat ini, di tengah pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

BACA JUGA: Maju sebagai Cawapres Jokowi, KH Ma’ruf Amin Mengaku Tak akan Mundur dari Posisinya sebagai Ketum MUI

Cawapres Jokowi itu diketahui memegang jabatan rangkap yaitu sebagai Ketua MUI sekaligus Rais Aam PBNU. Hal itu kemudian menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Sehingga ada yang berpendapat, alangkah baiknya jika Ma’ruf amin mundur dari jabatannya untuk menjaga netralitas lembaga yang saat ini dipimpinnya.

Tifatul menilai memang tindakan yang baik jika Ma’ruf Amin dapat mundur agar tak ada kepentingan yang tercampur aduk. Namun, dia tak sepakat jika hal itu dipaksakan.

“Saya rasa enggak ada yang mendesak. Tapi bagus ya kalau dicalonkan bagus, kalau menurut saya pribadi ya, bagus mundur supaya tidak tercampur ini,” ujar Tifatul.

BACA JUGA: Berhaji, Ma’ruf Amin Berencana Temui Habib Rizieq

Anggota DPR Fraksi PKS itu sendiri mengaku tak masalah, jika PKS ataupun dirinya dibully oleh masyarakat. Namun, dia tidak ingin ada ulama yang diperlakukan demikian.

“Kalau PKS saya ini bully aja lah, cuma kalau ulama janganlah,” tandas Tifatul. []

SUMBER: Liputan6.com,  Islampos.