OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 13 September 2018

Aliansi BEM: Jokowi Gagal Jalankan Roda Pemerintahan

Aliansi BEM: Jokowi Gagal Jalankan Roda Pemerintahan


Muhammad Abdus Syakur/Hidayatullah.com

10Berita – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa bakal menggelar aksi menyikapi roda pemerintahan Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) selama ini yang dinilai gagal.

“Kami Dewan eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) menganggap bahwa pemerintahan Jokowi-JK gagal dalam menjalankan roda pemerintahannya,” sebut Presnas BEM Cecep Hidayat dalam siaran persnya diterima hidayatullah.com, Rabu (12/09/2018).

Aksi tersebut bakal digelar pada Jumat (14/09/2018) mulai pukul 11.30 WIB, dengan titik kumpul dan lokasi di Gedung Menpora, Jakarta, lalu massa longmarch ke Gedung DPR, Senayan.

Aksi oleh Aliansi BEM/DEM yang dinaungi Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguran Tinggi Agama Islam se-Indonesia dan Aliansi Mahasiswa Primordial se-Jabodetabek.

“(Kami) mengajak seluruh teman-teman mahasiswa agar mari kita rapatkan barisan untuk menyuarakan kebenaran yang sengaja dibungkam oleh pemerintah/penguasa saat ini,” sebutnya.

Aliansi menyatakan, melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS menjadi keprihatinan mereka terhadap bangsa hari ini.

“Bukan hanya itu, harga BBM yang telah dicabut subsidinya akhirnya berdampak dengan harga kebutuhan bahan pokok. Impor besar-besaran yang dilakukan pemerintah menyebabkan harga diri bangsa saat ini seakan kehilangan kedaulatannya.

Dan yang lebih memalukan lagi pemerintah hari ini mengandalkan utang luar negeri dalam melakukan pembangunannya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Aliansi BEM/DEM menyampaikan sejumlah tuntutannya. Yaitu, turunkan Jokowi dari tahta kepresidenan; mendesak kementerian terkait untuk membenahi perekonomian bangsa; meminta TNI/Polri agar tetap menjaga netralitasnya dalam menjaga Pilpres 2019; turunkan harga
BBM; stop impor luar negeri; dan hapus Perpres No 20 Tahun 2018 tentang TKA.*

Sumber : Hidayatullah.com