OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 08 September 2018

Erick Thohir Dipilih Jokowi Sebagai Ketua Timses Karena Pemilik tvOne?

Erick Thohir Dipilih Jokowi Sebagai Ketua Timses Karena Pemilik tvOne?

Selamat Pak Erick Thohir.

Banyak yang tidak menyangka langkah brilian calon presiden petahana Joko Widodo memilih ketua Tim Sukses Erick Thohir. Siapa yang tak kenal Erick Thohir? pengusaha sukses yang dikenal luas karena bisnis-bisnisnya sangat dengat dengan generasi muda. Sebut saja bisnis olahraga dan bisnis media. Yang terakhir Erick Thohir didapuk menjadi ketua INASGOC dan sukses membawa Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.

Referensi pihak ketiga

Di bisnis olahraga, Erick Thohir menjadi satu-satunya orang Indonesia yang memiliki saham mayoritas di tim sepakbola dan tim basket ternama. Tim sepakbola Inter Milan di Italia berada di tangan Erick Thohir setelah membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013. Meski pada tahun 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group. Kiprah Erick sebagai pebisnis di bidang olahraga makin moncer setelah menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, Philadelphia 76ers.

Langkah sukses Erick Thohir dimulai pada tahun 1993, Erick lulus program Master of Business Administration dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia memperoleh gelar sarjana dari Glendale University. Sekembalinya ke Indonesia, Erick meneruskan bisnis ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto. Ia juga memulai bisnisnya sendiri di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.

Grup Mahaka mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi. Selain Republika, Erick juga adalah pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga adalah pemegang saham minoritas di TVOne.

Referensi pihak ketiga

Nah, yang menarik adalah yang terakhir. Erick Thohir yang lahir di Jakarta, 30 Mei 1970 ini memiliki media seperti Harian Republika dan tvone. Kedua media ini akhir-akhir ini dikenal agak kental mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Bahkan, pada Pilpres 2014 disaat media nasional terbelah dimana Metro TV berada di kubu Jokowi-JK, tvOne dipaksa berada dikubu Prabowo-Hatta. Kondisi ini terbawa hingga beberapa tahun kepemimpinan Jokowi-JK.

Jumat (7/9/2018) calon presiden petahana Joko Widodo mengumumkan Erick Thohir menjadi ketua tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Kompas.com melansir, pengumuman Erick sebagai ketua tim kampanye diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di markas pemenangan, rumah cemara, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemungkinan besar, Joko Widodo memilih Erick Thohir bukan hanya karena dianggap sukses di sejumlah bisnis serta sukses membawa Asian Games Jakarta-Palembang 2018, tetapi karena Erick adalah salah satu pemilik media besar Republika dan tvOne. Khusus untuk tvOne, dengan masuknya Erick Thohir menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf bisa jadi akan meredam opini masyarakat yang kerap dihembuskan melalui televisi berita nomor satu di Indonesia, tvOne.

Selain itu, pemilihan Erick Thohir sebagai ketua timses kemungkinan disebabkan karena dia sangat akrab dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Keduanya dikenal berkawan sejak muda, bahkan pernah satu tim basket di Jakarta, berbisnis bersama hingga kedekatan keluarga keduanya.

"Jika Pak Jokowi dan Pak Prabowo berpelukan, maka Saya dengan Pak Sandi juga akan berpelukan di lapangan basket," kata Erick Thohir usia diumumkan namanya di Rumah Cemara Jumat.

Namun Presiden Joko Widodo mengakui ia memilih Erick Thohir karena selalu sukses, termasuk dalam penyelenggaraan Asian Games. Jokowi menilai, Erick selalu sukses dalam bekerja, terakhir dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. "Setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita masih ingat beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018," kata Jokowi dilansir Kompas.com.

Kita lihat saja, masuknya Erick Thohir di pusaran politik praktis akan membawa warna baru atau justru sebaliknya..

Sumber :UC News