Felix Siauw Melihat Adanya Ketimpangan dalam Penegakan Hukum
10Berita , Jakarta – Dai remaja Ustadz Felix Siauw mengaku pesimis bahwa pihak kepolisian akan memproses pelaku persekusi terhadap ulama atau aktivis #2019GantiPresiden. Menurutnya, banyak laporan yang minim ditindaklanjuti.
“Saya pikir tidak ada gunanya (laporan.red). Langkah hukum sudah diambil oleh Ustadz Somad dan itu belum ditindaklanjuti, dan sebelumnya kita sudah lihat aktivis-aktivis yang mengambil langkah hukum pun juga sama,” katanya kepada Kiblat.net di Jakarta pada Kamis (12/09/2018).
Ia pun melihat terjadi ketimpangan dalam penegakan hukum. Misalnya, ketika yang memberikan laporan adalah pendukung rezim saat ini proses hukumnya dipercepat. Tapi jika yang melaporkan adalah orang yang kontra dengan rezim, yang terjadi sebaliknya.
“Artinya semua yang bersifat ujaran kebencian atau perlakuan yang tidak menyenangkan yang itu ditujukan yang dianggap ‘kaum radikal’, itu dihiraukan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Felix menyatakan tidak ingin melaporkan tindakan persekusi yang pernah ia alami. Menurutnya, waktu yang digunakan untuk membuat laporan kepolisian bisa dialokasikan pada kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Kalau kita ngurus laporan tiga jam, kita berpikir bagaimana kita tiga jam agar Islam dipahami oleh umat. Menyelamatkan orang-orang yang perbuatannya belum baik,” ungkapnya.
Sumber : Kiblat.