OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 15 September 2018

Ini Alasan Mengapa Megawati Disebut Tukang Jual Aset Negara

Ini Alasan Mengapa Megawati Disebut Tukang Jual Aset Negara

Sumber : Tribunnews.com

10Berita, Megawati Soekarno Putri sering disebut-sebut sebagai Presiden Indonesia yang paling gencar menjual aset-aset milik negara. Bahkan saat Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia, banyak pihak yang khawatir kalau Jokowi juga akan mengambil kebijakan yang sama seperti Megawati. Ini karena Jokowi berasal dari PDIP, partai politik yang dipimpin oleh Megawati. Namun kenyataannya kekhawatiran tersebut tidak terbukti.

Kembali ke Megawati. Megawati memimpin Indonesia hanya sekitar 3 tahun. Walau relatif singkat, namun Megawati cukup gencar melakukan privatisasi BUMN. Dari beberapa BUMN yang diprivatisasi, Indosat yang paling menjadi sorotan masyarakat. Alasannya karena perusahaan telekomunikasi tersebut dinilai memiliki keuangan yang sehat. Selain itu pemerintah melepas saham mayoritas dari Indosat. Statusnya yang semula BUMN, akhirnya berubah menjadi perusahaan swasta.

Privatisasi BUMN sendiri memang mulai populer pada masa pemerintahan Megawati. Kalau pemerintahan-pemerintahan sebelumnya hal semacam ini mungkin dianggap tabu.

Selain privatisasi BUMN, penjualan kapal tanker pertamina juga yang paling fokus sorotan. Kebijakan ini ini dianggap merugikan keuangan Pertamina. Setelah kapalnya dijual, otomatis Pertamina harus menyewa kapal ke perusahaan lain. Bagaimanapun tentunya akan lebih murah mengoperasikan kapal milik sendiri daripada harus menyewa.

Kalau diperhatikan, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintahan Megawati kebanyakan hanya bersifat jangka pendek. Hal tersebut karena kondisi keuangan Indonesia saat itu yang tidak terlalu baik. Jadi untuk meminimalisir peningkatan utang, pemerintah saat itu memilih untuk menjual sejumlah aset negara. Memang harus diakui utang Pemerintahan Megawati tergolong kecil. Seperti yang dilansir viva.co.id (29/6/09), Pemerintah Megawati bahkan pernah berutang hanya 26 triliun rupiah.(SM ARIF)

Sumber : UC News