OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 26 September 2018

Kirim 75 Kiai Kampung, Barikade Gus Dur Jatim Manut Sikap Yenny Wahid

Kirim 75 Kiai Kampung, Barikade Gus Dur Jatim Manut Sikap Yenny Wahid

 

Caption putri kedua mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid (GATRA/Adi Wijaya/aw)

10Berita, Surabaya, - Barikade Gus Dur Jawa Timur menyatakan siap mengikuti apapun pilihan politik putri kedua mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di Pilpres 2019.

"Kita manut sikap politik mbak Yenny, siapa pun nanti yang akan didukung oleh beliau," kata Ketua Barikade Gus Dur Jatim, Ahmad Arizal, usai memberangkatkan 75 orang pecinta Gus Dur, di depan Kantor PWNU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya, Selasa (25/9) siang.

Sebanyak 75 orang pecinta Gus Dur itu berangkat dalam satu bus ke Jakarta guna mengikuti acara Silaturahmi Nasional Barikade Gus Dur, di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, yang akan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (26-27/9).

Ahmad Arizal sendiri akan berangkat bersama 11 kiai kampung dari Jatim, pada Rabu (26/9) besok pagi. Ia menjelaskan, silaturahmi nasional Barikade Gus Dur itu akan membahas visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai referensi menentukan dukungan.

"Kita mencari pemimpin yang segaris dengan cita-cita dan perjuangan Gus Dur, dengan membaca visi dan misi masing-masing capres," tegas mantan Ketua Garda Bangsa Jatim ini.

"Siapa diantara dua pasangan capres-cawapres yang lebih memenuhi kriteria, itu nanti akan diumumkan. Prinsipnya kami manut mbak Yenny," sambungnya.

Hingga saat ini, Yenny Wahid belum menentukan sikap politiknya. Namun ia memastikan tidak akan netral dan akan mengumumkan pilihan politiknya setelah acara silarurahmi nasional Gus Durian.

“Saya punya pilihan karena ini adalah bagian dari ikhtiar saya, dari upaya menyalurkan aspirasi politik banyak sekali kader Gus Dur selama ini,” kata Yenny di Jakarta beberapa hari lalu.

Silaturahmi nasional akan diikuti Gusdurian seluruh Indonesia, yang terdiri dari diantaranya Gatara (Gerakan Nusantara) yang dulu didirikan Gus Dur, Jaringan Perempuan Nusantara, dan Forum Silaturahmi Santri Nusantara.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Birny Birdieni

Sumber : Gatra.com