OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 03 Oktober 2018

Diajak Untuk Dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, Jawaban Gus Sholah Bikin Sakit Hati

Diajak Untuk Dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, Jawaban Gus Sholah Bikin Sakit Hati

(news.okezone.com)

10Berita, Beberapa waktu sebelumnya Rais Aam PBNU menghimbau agar masyarakat nahdliyin memilih Jokowi. Tetapi adik kandung Alm, Gus Dur, KH. Sholahuddin Wahid menilai himbauan itu kurang etis karena NU harus tetap berpegang teguh pada komitmenya, yakni netral pada pilpres 2019.

Ketika dilansir dari laman resmi Republika.co.id - Menurut Gus Sholah, ajakan agar mendukung Jokowi dirasa kurang tepat, sebab nomor satu adalah kepentingan rakyat, bukan yang lain, (21/08/2018).

"Bagi saya pribadi, yang diutamakan ialah kepentingan rakyat, sehabis itu kepentingan agama Islam. Dan selanjutnya kepentingan NU," ungkap Gus Sholah.

Menurutnya, masuknya NU ke dalam dunia politik merupakan hal yang wajar, akan tetapi NU akan rugi besar jika menarik diri ke PKB maupun PPP. Karena kader NU sangat banyak dan tersebar luas di berbagai partai politik, bukan cuma PKB dan PPP saja.

"Seharusnya NU menempatkan diri di atas semua partai politik. Jadi NU tidak boleh berpihak kepada beberapa partai politik saja, maksudnya jangan ikut dalam politik praktis," tukas Gus Sholah.

Mengenai terpilihnya Ma'ruf Amin menjadi Cawapres Jokowi, Gus Sholah sangat mengapresiasi hal itu, tetapi ia khawatir apabila menang di pilpres 2019 mengingat tugas yang diembannya cukup berat dan usia Ma'ruf Amin sudah sepuh dinilai bisa mempengaruhinya.

(aceh.tribunnews.com)

"Pak Ma'ruf orang yang baik. Hanya beliau sudah cukup sepuh. Kita khawatir saja nanti tugas ini membebaninya. Meski dokter menyatakan beliau sehat, tapi dengan usia yang sudah 70 tahun, tentu akan berbeda dengan mereka yang berusia 50," ungkap Gus Sholah.

Sumber: Republika.co.id

Related Posts: