OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 19 Oktober 2018

Gerindra: Tangan Tuhan Buka Kedok Ketidaknetralan Luhut dan Sri Mulyani

Gerindra: Tangan Tuhan Buka Kedok Ketidaknetralan Luhut dan Sri Mulyani

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre RosiadeIstimewa

10Berita , JAKARTA - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berpose 1 jari di penutupan annual meeting IMF-World Bank.
Hal itu dinilai Gerindra sebagai kampanye terselubung. Apalagi Luhut dan Sri Mulyani menyebut pose dua jari adalah untuk Prabowo dan 1 jari untuk Jokowi ketika berfoto bersama.
"Itu jelas 'not two' gitu. Berarti dia memang kampanye terselubung. Itulah tangan Tuhan bermain membuka kedok ketidaknetralan. Tuhan menunjukkan dengan mik itu nyala," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (19/10).
Meskipun nama Prabowo Subianto sempat diucapkan oleh Luhut dan Sri, Andre menilai hal itu bukanlah untuk mengkampanyekan Prabowo.

"Ini menunjukkan kalau Pak Luhut mau jadi timses Pak Jokowi, kenapa nggak mundur aja jadi menteri sama Sri Mulyani," ujarnya.
Menurutnya, Luhut dan Sri Mulyani tidak memikirkan rakyat justru memikirkan pilpres. Maka dari itu, Andre menilai hal itu menjaadi penyebab nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah.
"Makanya pantas ternyata nilai tukar Rupiah kita berantakan. Pantas ekonomi kita rusak karena menterinya nggak berpikir ngurusin rakyat. Nggak berpikir kinerja. Mikirinnya pilpres. Jadi saran saya Luhut dan Sri Mulyani mundur saja, jadi timses beneran," tutur Andre.
Sumber : JITUNEWS.COM