Liburan Ke Jogja? Jangan Lewatkan 5 Air Terjun Super Cantik Ini "Murah dan Belum Terjamah"
1. Bermeditasi di balik tirai air: Curug Luweng Sampang
Bersiaplah terkesima oleh alur yang membentuk corak pada dinding batu yang terlukis alami oleh aliran air. Keunikan pola bebatuan Curung Luweng Sampang memiliki kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat, yang berbeda adalah warna bebatuannya.
Menceburkan diri di sejuknya air pegunungan yang mengalir langsung dari Pegunungan Sewu tentu akan memberi kesegaran tersendiri. Puaskan pula rasa ingin tahu Anda dengan menjelajahi berbagai terowongan dan ceruk tersembunyi yang ada di balik curug ini.
Lokasinya yang begitu tersembunyi membuat Luweng Sampang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Jadi luangkanlah waktu liburan Anda dengan berkunjung ke tempat eksotis yang sunyi ini mumpung belum terlalu ramai.
Lokasi: Jl. Juminahan, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Tempat ini lebih mudah dijangkau melalui Jalan Jogja-Solo. Arahkan tujuan ke Kecamatan Ganti Warno. Ikuti arah jalan tersebut kira-kira ke arah tenggara hingga tiba ke Desa Sampang. Jika Anda merasa bingung jangan malu bertanya kepada warga sekitar yang ada di sana.
2. Menyatunya tiga mata air: Air Terjun Sri Gethuk
Dikelilingi persawahan nan hijau, air terjun yang bersumber dari tiga mata air (Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul) ini diyakini sebagai tempat penyimpanan kethuk, salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Konon pada saat-saat tertentu suara gamelan masih terdengar dari arah air terjun ini.
Dari areal parkir yang juga juga menjadi area memancing, ada dua cara menuju Air Terjun sri Gethuk – berjalan menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah dan pohon kelapa, atau menggunakan rakit sederhana melawan arus Sungai Oya.
Setibanya di air terjun, Anda akan disambut oleh suasana yang begitu hening dan damai. Satu-satunya suara yang ada hanyalah gemuruh air yang menghempas formasi bebatuan yang indah. Bebatuan berundak tersebut seolah mengajak pengunjung untuk melompat ke dalam air yang jernih dan sejuk.
Tiket Masuk: Rp3.000 (sudah termasuk tiket ke Gua Rencang Kencono) | Rafting: Rp5.000 per orang.
Lokasi: Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari pusat Kota Yogyakarta
a. Jl.Wonosari – Jl. Pathuk – Simpang gading –Jl. Playen – Jl. Bleberan
b. Jl. Imogiri Barat – Jl. Panggang – Jl. Paliyan – Jl. Playen – Jl. Bleberan
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
3. Keindahan alam Tanah Jawa yang amat elok: Air Terjun Kedung Kandang
Anda pasti akan takjub ketika melihat pemandangan yang tersaji di lokasi ini. Pesona keindahan hamparan sawah yang berpadu dengan eloknya air terjun yang airnya jernih membuat siapapun akan terpukau.
Air Terjun Kedung Kandang terletak di daerah pedesaan yang ada di Gunung Butak. Air terjun ini memiliki 6 tingkat yang menurun menuju daerah pekarangan sawah sekitar.
Namun sayang, Anda hanya dapat menikmati keindahan alam ini ketika musim hujan.
Untuk mencapai ke sana, Anda harus sedikit trekking. Namun jangan khawatir, pesona alam sekitar seperti pegunungan, sungai, perbukitan, dan pesawahan akan menemani perjalanan Anda. Pastikan untuk membawa bekal makanan ringan dan minuman untuk di perjalanan.
Tiket Masuk: Sukarela
Lokasi: Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari Yogyakarta ambil jalur ke Jalan Wonosari menuju Putat. Di perjalanan, Anda akan menemukan tanda jalan yang mengarahkan ke Air Terjun Kedung Kendang. Jarak perjalanan sekitar 26,9 kilometer dan memakan waktu sekitar 49 menit.
GPS: S7 ° 51’20.2 “E110 ° 32’06.3”
4. Bersantai di kolam alam yang menyejukkan: Curug Pulosari
Tersembunyi dari keramaian dan hiruk pikuk Yogyakarta, Culog Pulosari adalah air terjun tersembunyi yang menawarkan pesona tersendiri.
Karena air terjun terletak di dasar tebing, mereka yang ingin mengagumi air biru berkilau ini perlu melakukan sedikit trekking, yang meliputi hiking melalui hutan dan menyeberangi sungai kecil.
Di Curug Pulosari, Anda akan takjub melihat pemandangan air yang jatuh di lereng bukit, membentuk tirai air alami yang dilengkapi dengan vegetasi hijau subur di sekitarnya. Inilah keagungan alam yang akan mencerahkan hari Anda!
Manjakan indera Anda dengan merendamkan kaki di air jernih, rasakan dinginnya sentuhan air alam atau menyelam ke dalam air.
Tiket Masuk: Gratis
Lokasi: Krebet, Sendangsari, Pajangan, Sendangsari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Waktu terbaik untuk berkunjung: Musim Hujan (Januari – Mei)
5. Sebuah mahakarya alami yang terbuat dari aliran air: Air Terjun Gedad
Terletak di daerah terpencil Dusun Gedad, Gunung Kidul, Air Terjun Gedad merupakan air terjun baru yang masih belum terkenal di kancah tempat wisata.
Pemandangan air mengalir yang menghantam bebatuan menghasilkan percikan putih di sana-sini. Jangan ragu untuk menyelam ke dalam air dingin yang menyegarkan untuk membersihkan semua kepenatan. Dijamin Anda akan enggan beranjak cepat dari tempat wisata ini!
Tiket Masuk: Rp5.000
Lokasi: Dusun Gedad, Banyusoco, Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Sumber: indonesia.tripcanvas.co