Sumber pribadi
10Berita , Terkait kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet yang belakangan diketahui sebagai hoak yang sengaja direkayasa, capres Prabowo seolah menjadi sasaran kemarahan pihak yang berseberangan yang merasa dirugikan. Tak hanya itu, blunder yang dilakukan Prabowo mereka jadikan senjata untuk menjatuhkan lawan, meskipun Prabowo sendiri sudah mengakui kesalahan itu dan memohon maaf.
Tudingan-tudingan miring pun dilontarkan kepada Prabowo. Mereka menyayangkan sikap gegabah Prabowo. menurut mereka, sebagai mantan seorang Jenderal, pastinya Prabowo punya intelijen yang mumpuni. Seharusnya Prabowo bisa mencari informasi seakurat mungkin sebelum mengklaim suatu peristiwa yang terjadi. Mereka pun menilai apa yang dilakukan Prabowo sangat merugikan negara.
Menanggapi tudingan yang diarahkan kepada Prabowo, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade angkat bicara. Menurut Andre tak seharusnya kubu petahana terus menggunakan hoak yang dibuat Ratna Sarumpaet untuk memojokan Prabowo, karena bagaimanpun juga Prabowo hanya manusia biasa tak luput dari kesalahan. Apalagi Prabowo sudah mengakui dan meminta maaf.
Lebih jauh Andre juga mengungkit soal blunder yang pernah juga dilakukan Jokowi sekaligus sebagai tamparan keras buat kubu petahana. Saat itu Jokowi mengangkat Arcandra sebagai Menteri ESDM yang ternyata tersandung persoalan kepemilikan paspor. Bahkan menurut Andre blunder Jokowi itu jauh lebih parah dan merugikan negara. Seharusnya Jokowi sebagai presiden dapat melakukan penelusuran atau verifikasi lebih dulu. Apalagi sebagai kepala negara, Jokowi ditunjang lembaga yang dapat melakukan hal tersebut.
"Kasus hoax terbesar abad ini mengangkat warga negara Amerika Serikat menjadi Menteri ESDM Arcandra Tahar waktu itu. Pernah nggak Pak Jokowi minta maaf? Nggak kan. Ada presiden mengangkat lho. Kalau ada yang bilang Pak Prabowo nggak memverifikasi, Pak Jokowi punya BIN, punya imigrasi, institusi negara," tegas Andre. Nah bagaimana menurut kawan-kawan.

Sumber :
M.detik.com/news/berita/d-4241606/soal-hoax-gerindra-singgung-jokowi-kecolongan-kasus-wn-arcandra
m.merdeka.com/politik/hanura-heran-prabowo-mantan-jenderal-tapi-kena-dikibuli-ratna-sarumpaet.html


+ IKUTI