Sindir Jokowi, Demokrat : “Jangan Bilang Ekonomi 7 Persen Tapi Ternyata Cuma 4,8 Persen”
10Berita, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pertemuan Forum International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mendapat kesempatan untuk memberikan pidato singkatnya.
Presiden Joko Widodo
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menggambarkan kondisi ekonomi dunia. Mulai dari perselisihan yang terjadi di antara negara-negara maju hingga dampaknya bagi perekonomian negara lain seperti negara berkembang.
Presiden Jokowi juga mengibaratkan apa yang terjadi saat ini seperti dalam Film Game of Thrones. Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan risiko yang terjadi dari perang itu.
Pidato ‘Game of Thrones’ Presiden Jokowi itu lantas mendapat kritikan pedas dari Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ferdinand menilai bahwa apa yang disampaikan Jokowi itu merupakan khayalan dan terlihat seperti anak kecil yang bercerita.
“Pak Jokowi adalah presiden yang banyak menghayal, karena memang dilihat seorang anak kecil yang mampu becerita hebat,” kata Ferdinand saat ditemui di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Ferdinand lantas menyebut penjelasan Presiden Jokowi dalam pidatonya tentang ekonomi yang disebutnya meroket hingga 7 persen, namun tak kunjung terealisasi. Menurutnya data tersebut kurang sesuai dengan kenyataan yang ia temukan dilapangan.
“Kita mau presiden konkret, kalau ekonomi 6 persen ya 6 persen, jangan bilang 7 persen ternyata cuma 4,8 persen, ini kan mengkhayal,” pungkasnya.
(Muspri)
(Muspri)
Sumber :harianindo.com