10Berita , Beberapa waktu lalu sempat tersebar videotron dengan dugaan bermuatan kampanye Capres nomor urut satu, tiada lain pasangan Jokowi Dodo dan KH Ma'ruf Amin.
Adapun lokasi videotron yang bermuatan kampanye itu berada di sejumlah titik protokol Ibu Kota Jakarta. Arsul Sani tak tingal diam, beliau selaku Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) segera menyita temuan tersebut lalu di serahkan pada Bawaslu.
Dilansir dari Tribunnews.com (23/10/2018), Selang lima hari sejak adanya videotron, kini muncul temuan baru adanya karung beras yang telah di kemas bergambarkan Jokowi.
Sumber Gambar: http://berita123.com
Mungkin reaksi dari TKN sempat membuat sobat kaget atau geleng-geleng? Arsul Sani angkat bicara bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) tak tahu soal adanya pembagian beras dengan kemasan bergambar Joko Widodo itu.
Sumber Gambar: https://asatunews.co.id
"Emang sih, benar adanya kalau terjadi sebuah pembagian beras bergambar Capres no urut satu di Kabupaten Lebak Banten"ungkap Asrul Sani. Namun di atas telah ia ungkapkan dengan sangat jelas bahwa pihaknya tidak tahu menahu akan tersebarnya beras bergambar Jokowi, hmhmhm !
Karena hal itu, Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Prabowo/Sandiago melaporkan adanya pelanggaran terkait gambar mirip Presiden Jokowi yang terdapat pada kemasan beras Ciberang 5 kilogram kepada Badan Pengawas Pemilu Provinsi Banten. "Kampane macam apa ini, bagi-bagi beras pada rakyat miskin. Sekarang rakyat sudah pintar. Kalau mau bagi-bagi sebelum kampanye," demikian yang di suarakan oleh pendukung Prabowo Sandiago.
Berbeda halnya dengan apa yang di sampaikan oleh Dede Supriatna, Dede Supriatna selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak. Menurutnya kemasan yang menjadi dasar laporan itu diproduksi oleh Gapoktan Sri Mulya yang memang di bawah naungan Distan Lebak. Namun gambar tersebut jauh matang dari wajah Joko Widodo.
Sumber Gambar: https://banten.antaranews.com
"Justru saya penasaran dan langsung mengeceknya ko bisa ada kemasan beras 5 Kg bergambar Jokowi. Setelah saya cek hasilnya berbeda," ungkap Dede Supriatna. Dilansir dari Suara.com (23/10/2018).
Hal itu sejalan dengan yang di sampaikan oleh Ace Hasan Syadzily, Ace adalah Ketua DPP Partai Golkar. Ace menjelaskan bahwa sosok pria yang terpampang di karung beras itu bukanlah foto Jokowi. Dirinya meyakini bahwa Koalisi Indonesia Kerja tidak memiliki kebijakan untuk membuat hal-hal seperti itu.
Sumber Gambar: https://breakingnews.co.id
"Kami tidak memiliki kebijakan untuk melakukan hal seperti itu. Lagi pula foto itu bukan foto Pak Jokowi. Jangan menuduh sembarangan ya!" seru Ace dengan tegasnya.
Ace pun menghimbau kepada masyarakat pengguna media sosial untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu atas apa yang dilihatnya. Hal itu dikarenakan banyak gambar-gambar hasil rekayasa yang disebar dalam sosial media.
Sumber Gambar: https://www.kaskus.co.id (Bapak yang ada di Beras 5 KG, Jadi bukan gambar Jokowi Yah)
Sumber Gambar: http://kabar24.bisnis.com
"Jangan mudah terpengaruh dengan informasi di media sosial yang belum tentu benar informasinya. Banyak gambar cropping dan hasil rekayasa yang dibuat dalam bentukinfografis tersebar tanpa tahu sumbernya darimana dan kebenarannya belum tentu. Dilain pihak kalau pun ada yang berstatement langsung menjatuhkan satu pihak walau jabatannya tinggi silahkan kroscek kebenarannya. Sekarang orang lebih mengedepankan Politik ketimbang Moral (Akhlak)" pungkasnya.
Nah, sobat Uc News, setelah mengetahui kabar tersebut lalu bagaimana pendapat sobat tentang isu beredabrnya beras bergambar Jokowi. Setelah sobat simak penjelasan dari Arsul Sani, Dede Supriatna dan juga Ace Hasan Syadzily ?(asma) 
Sumber : UC News