OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 12 November 2018

Gunakan Kata Buta dan Budek, Kiai Ma’ruf Diminta Jaga Perasaan Kaum Difabel

Gunakan Kata Buta dan Budek, Kiai Ma’ruf Diminta Jaga Perasaan Kaum Difabel

10Berita   JAKARTA–Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02, Andre Rosiade, menyayangkan pernyataan Kiai Ma’ruf Amin soal buta dan budek. Dengan dua kata tersebut, menurutnya Ma’ruf Amin menyinggung perasaan kaum dafabel. 
Menurut Andre, ada kata yang lebih halus untuk mengungkapkan hal tersebut. Pasalnya, penggunaan kata buta dan budek jelas menyinggung para penyandang tuna netra dan tuna rungu.
“Saya harap Pak Kiai Ma’ruf bisa lebih bijak lagi, lebih baik menggunakan kata difabel atau disabilitas. Kita harus menjaga perasaan teman-teman tuna netra dan tuna rungu,” kata Andre di Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Andre menambahkan, justru banyak janji Jokowi yang selama ini belum ditepati. Padahal saat ini sudah masuk tahun terakhir masa pemerintahannya.
“Ekonomi apa kabarnya? impor? utang? harga kebutuhan pokok yang terus meroket, tidak adanya lapangan kerja,” beber Andre.
Andre berharap dengan segala hormat, sebagai ulama sepuh Ma’ruf Amin bisa mendinginkan tensi politik Pilpres 2019 dengan memberikan edukasi-edukasi yang baik terhadap masyarakat.

“Pak Kiai Ma’ruf yang sangat kita hormati, mari kita sama-sama jaga kondusifitas Pilpres 2019 ini,” demikian Andre. []

SUMBER: TEROPONGSENAYANIslampos.