Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur, Ferdinand: Memperalat Lembaga Negara demi Keuntungan Politik
10Berita - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Presiden Joko Widodo yang ingin proyek infrastruktur selesai sebelum Pilpres 2019.
Ferdinand menilai Jokowi sedang menggunakan wewenangnya demi keuntungan pribadi.
"Jelas bahwa Jokowi sedang memperalat jajaran lembaga negara untuk bekerja mati-matian di luar jadwal demi keuntungan politiknya," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Rabu (28/11/2018).
Ferdinand mengatakan, sebuah proyek infrastruktur biasanya sudah memiliki jadwal.
Proyek infrastruktur juga memiliki perencanaan keuangan.
Jika semua dipercepat, Ferdinand mengatakan kinerja keuangan proyek akan terganggu.
"Demi kepentingan politiknya, Jokowi memaksa mengubah semua itu dengan dalih percepatan," kata dia.
Dia menilai apa yang dilakukan Jokowi masuk dalam kategori penyalahgunaan jabatan.
Pengakuan Jokowi
Presiden Joko Widodo mengakui mengebut pembangunan infrastruktur, salah satunya untuk kepentingan Pemilu 2019.
Hal ini disampaikan Jokowi saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Awalnya, Jokowi bicara soal Tol Bakauheni-Palembang. Tol tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2019.
Namun, Jokowi meminta agar pengerjaannya dipercepat. Kepala Negara ingin proyek itu bisa selesai pada April 2019.
"Saya sampaikan jangan Mei atau Juni. Saya minta April. Kenapa April, tau kan? Saya minta Bakauheni ke Palembang April selesai, bukan untuk apa-apa. Ini pikirannya pasti beda. Supaya bisa kita pakai untuk Lebaran," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
"Tapi juga termasuk untuk pemilu itu juga. Sudah kita blak-blakan saja," sambung Jokowi.
Pemungutan suara pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 akan digelar pada 17 April. Adapun Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran diperkirakan jatuh pada 4-5 Juni.
Selain Tol Bakauheni-Palembang, menurut Jokowi, masih ada sejumlah Infrastruktur lain yang juga akan diresmikan sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
Jalan Tol Jakarta-Surabaya akan tersambung pada Desember 2018.
Proyek infrastruktur lainnya yang juga akan resmi beroperasi yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Provinsi Sumatera Utara dan Pelabuhan New Makassar.
Selain itu, landas pacu ketiga atau terakhir Bandara Soekarno-Hatta juga akan beroperasi.
"Saya enggak tahu, kok semuanya selesai menjelang pemilu, enggak ngerti juga saya," kata Jokowi kembali disambut tawa hadirin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Politisi Demokrat: Jokowi Memperalat Lembaga Negara demi Keuntungan Politiknya
10Berita - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Presiden Joko Widodo yang ingin proyek infrastruktur selesai sebelum Pilpres 2019.
Ferdinand menilai Jokowi sedang menggunakan wewenangnya demi keuntungan pribadi.
"Jelas bahwa Jokowi sedang memperalat jajaran lembaga negara untuk bekerja mati-matian di luar jadwal demi keuntungan politiknya," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Rabu (28/11/2018).
Ferdinand mengatakan, sebuah proyek infrastruktur biasanya sudah memiliki jadwal.
Proyek infrastruktur juga memiliki perencanaan keuangan.
Jika semua dipercepat, Ferdinand mengatakan kinerja keuangan proyek akan terganggu.
"Demi kepentingan politiknya, Jokowi memaksa mengubah semua itu dengan dalih percepatan," kata dia.
Dia menilai apa yang dilakukan Jokowi masuk dalam kategori penyalahgunaan jabatan.
Pengakuan Jokowi
Presiden Joko Widodo mengakui mengebut pembangunan infrastruktur, salah satunya untuk kepentingan Pemilu 2019.
Hal ini disampaikan Jokowi saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Awalnya, Jokowi bicara soal Tol Bakauheni-Palembang. Tol tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2019.
Namun, Jokowi meminta agar pengerjaannya dipercepat. Kepala Negara ingin proyek itu bisa selesai pada April 2019.
"Saya sampaikan jangan Mei atau Juni. Saya minta April. Kenapa April, tau kan? Saya minta Bakauheni ke Palembang April selesai, bukan untuk apa-apa. Ini pikirannya pasti beda. Supaya bisa kita pakai untuk Lebaran," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
"Tapi juga termasuk untuk pemilu itu juga. Sudah kita blak-blakan saja," sambung Jokowi.
Pemungutan suara pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 akan digelar pada 17 April. Adapun Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran diperkirakan jatuh pada 4-5 Juni.
Selain Tol Bakauheni-Palembang, menurut Jokowi, masih ada sejumlah Infrastruktur lain yang juga akan diresmikan sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
Jalan Tol Jakarta-Surabaya akan tersambung pada Desember 2018.
Proyek infrastruktur lainnya yang juga akan resmi beroperasi yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Provinsi Sumatera Utara dan Pelabuhan New Makassar.
Selain itu, landas pacu ketiga atau terakhir Bandara Soekarno-Hatta juga akan beroperasi.
"Saya enggak tahu, kok semuanya selesai menjelang pemilu, enggak ngerti juga saya," kata Jokowi kembali disambut tawa hadirin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Politisi Demokrat: Jokowi Memperalat Lembaga Negara demi Keuntungan Politiknya