OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 11 November 2018

Ma'ruf Amin Sebut Orang Indonesia Budek, Buta dan Tuli, Kubu Prabowo: Masya Allah

Ma'ruf Amin Sebut Orang Indonesia Budek, Buta dan Tuli, Kubu Prabowo: Masya Allah

Waketum Gerindra, Felix Arif Poyuono
10Berita  - Kubu Prabowo-Sandi langsung merespon keras pernyataan cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin yang menyebut hanya orang budek, buta dan tuli yang tidak mengakui prestasi Jokowi.
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyesalkan pernyataan Ma'ruf Amin karena dinilai tidak pantas bagi seorang kiai yang menjadi panutan umat.
"Masya Allah, Maruf Amin yang merupakan panutan umat sampai mengatakan mayoritas orang Indonesia buta, tuli dan bisu," kata Arief Poyuono kepada awak media, Sabtu (10/11).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono (Foto: MP/Fadhli)
Mantan aktivis buruh itu pun membeberkan keberhasilan Jokowi yang dinilai sebuah prestasi namun nyatanya tidak seperti itu.
"Di bangun jalan tol memang betul, tapi mayoritas masyarakat tidak menikmati karena masyarakat mayoritas enggak sanggup beli mobil," kata Arief.
Dia mengakui Jokowi melakukan pembangunan tapi tidak sebanding dengan nilai utang negara.
"Kalau memang cuma tanya di Papua sih enggak efek tentang kinerja Joko Widodo, tapi coba lihat di Banten, Bogor masih banyak jembatan dari kayu dan sekolahan mau pada rubuh," ujarnya.
Belum lagi, janji realisasi APBN selama Joko Widodo berkuasa harus bisa tumbuhkan ekonomi nasional 7 persen, nyatanya di bawah itu.
Cawapres Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin (ke-2 dari kiri)
Kemudian, soal lapangan pekerjaan, ujar Arief pemerintahan Jokowi hanya berhasil di sektor informal yang dinilai tidak begitu aman, semisal driver online. Sementara kuli harus didatangkan dari China.
"Jangan-jangan cuma dia (Ma'ruf Amin) yang enga buta, tuli dan bisu, karena kelimpahan rejeki banyak selama Jokowi memimpin, sedangkan mayoritas masyarakat buta dan tuli serta bisu karena sudah pusing sama sembako yang mahal, listrik mahal dan susah cari kerjaan," pungkas Arief. (Fdi)
Sumber : MerahPutih.com