Ravina Shamdasani PBB< merdeka.com
10Berita, Peristiwa tragis pembantaian terhadap belasan pekerja PT Istaka Karya di Nduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya ternyata disorot oleh PBB. Dilansir dari jitunews.com (10/12/2018), melalui Komisi Tinggi Hak Asasi PBB (OHCHR) mereka mengeluarkan pernyataan sikap terkait tragedi kemanusian tersebut.
OHCHR mengecam perilaku keji dan menganggap bahwa TPNPB OPM telah melakukan pelanggaran berat. Akan tetapi bukan hanya OPM saja yang disinggung, mereka juga mengkritik pemerintah karena dinilai kurang bisa menangani situasi di Papua dengan cara yang tepat.
"Ada banyak keluhan, dan ini juga banyak terjadi di belahan dunia lain. Ketika keluhan tidak ditanggapi atau ada tekanan turun-temurun maka orang main hakim sendiri sebab suara mereka tidak didengar. Inilah yang saat ini terjadi di lapisan masyarakat bawah di Papua. Kalau mereka tidak bisa menyuarakan pendapat, tidak terlibat dalam pengambilan keputusan, maka pembangunan yang ada boleh jadi tidak membuat kesejahteraan mereka meningkat karena semua itu tidak menyelesaikan masalah mereka," begitu ujar juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani dikutip dari merdeka.com (10/12/2018).
Goliath Tabuni OPM, tribunnews.com
Tentu pernyataan tersebut adalah kritikan yang cukup menohok ditujukan kepada pemerintah kita. Namun terlepas dari pernyataan sikap terkait 'masa lalu' di Papua, kita akui jika masalah kesejahteraan di bumi Cendrawasih belumlah bisa dinikmati oleh banyak masyarakat pribumi disana. Hanya saja keseriusan pemerintah dengan membangun rute jalan trans Papua sudah menunjukkan itikad baik jika kita berupaya mengatasi problema kesejahteraan tersebut.
Tak perlu disikapi berlebihan pernyataan OHCHR, namun kita ambil sisi positifnya saja. Semoga ke depan pemerintah dalam hal ini pihak PUPR yang punya "proyek" bisa memanfaatkan juga tenaga-tenaga asli lokal untuk turut bersumbangsih dalam pembangunan. Tak perlu harus menjadi tenaga ahli, namun kita libatkan mereka untuk belajar.
TPN PB OPM, tribunnews.com
Kepercayaan yang diberikan akan semakin menumbuhkan simpati dan menebalkan rasa cinta terhadap NKRI. Jika hubungan erat itu bisa diciptakan dengan landasan saling percaya, niscaya meskipun OPM banyak dibeking oleh banyak "kepentingan" dari luar, aparat tinggal menjentikkan jari untuk menghancurkan mereka.

Sumber:
jitunews.com/read/91887/gara-gara-insiden-di-nduga-indonesia-dijewer-pbb
merdeka.com/dunia/pbb-soroti-pemerintah-indonesia-atas-insiden-pembunuhan-di-papua.html