PKS Desak Pemerintah untuk Aktif Bantu Muslim Uighur Lewat Jalur Diplomasi Internasional
Jazuli mendesak pemerintah untuk aktif membantu muslim Uighur melalui jalur diplomasi di organisasi-organisasi internasional.
“Baik secara bilateral terhadap Pemerintah China maupun secara multilateral melalui keanggotaan PBB, OKI, dan lembaga-lembaga internasional lainnya. Politik luar negeri kita bebas aktif melakukan diplomasi atas setiap bentuk pelanggaran HAM, pengekangan keyakinan yang dilakukan terhadap umat manusia di dunia,” ujarnya, pada Sabtu (15/12/2018) kemarin.
Kemudian, Jazuli jug mengatakan dugaan pelanggaran HAM yang terjadi terhadap muslim Uighur sudah menjadi pengetahuan umum dan telah berlangsung lama.
“Dunia tidak boleh tinggal diam, apalagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar dengan mandat konstitusional yang jelas: ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Mandat itu membuat kita tidak boleh mendiamkan kezaliman antarumat manusia,” katanya.
Menurut Jazuli, hubungan baik antara pemerintah China dengan Indonesia, semestinya dimanfaatkan pemerintah untuk membantu mendiplomasikan persoalan muslim Uighur.
“Untuk itu adalah tanggung jawab kita sebagai bangsa yang bermartabat untuk membantu saudara-saudara kita muslim Uighur dan warga dunia manapun yang tertindas. Dan tanggung jawab ini ujung tombaknya ada pada peran diplomasi aktif Pemerintah Republik Indonesia,” tandasnya. []
SUMBER: DETIKNEWS