Tanggapan Kubu Prabowo Terkait Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Milad Pemuda Muhammadiyah. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo
10Berita - Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta pihak berwenang untuk segara memverifikasi informasi tentang tujuh kontainer surat suara yang tercoblos. Jangan sampai, masyarakat nantinya berasumsi sendiri mengenai kabar tersebut.
"Yang jelas informasi harus diverifikasi dengan jelas dan terang. Serta pihak keamanan harus bekerja cepat memverifikasi, jangan sampai berkembang di tengah masyarakat, jelang pemilu akan menyebabkan keresahan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/1).
Dia menilai, pihaknya tidak dirugikan dengan kabar hoaks surat suara telah tercoblos nomor 01. Mengingat KPU telah mengonfirmasi jika informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok tidak benar alias hoaks.
"Yang jelas kita kalau informasi enggak jelas, kita enggak ada masalah, itu saja. Yang penting sudah dikonfirmasi," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman dan jajaran Bawaslu selesai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1) malam. Arief menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Kami memastikan tidak bahwa ada 7 kontainer berisi masing-masing 10 juta surat suara yang sudah tercoblos untuk nomor 01. Tidak benar juga ada TNI AL yang menemukan itu. Tidak benar juga KPU menyita satu kontainer yang sudah terbuka tersebut. Semua berita itu bohong," jelas Arief di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Arief mengatakan akan memproses hukum pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah meminta pihak polisi untuk melakukan pengusutan atas penyebaran informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok.