10Berita  Politisi dari kubu oposisi, mantan pejabat kementerian keuangan, serta mantan anggota DPR RI kompak menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat dari pembelaannya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan ditujukan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Jokowi beberapa waktu lalu, menyebut jika Prabowo tak memahami soal ekonomi makro. Sehingga terucaplah dari mulut capres oposisi ini yang mengecap Srimul sebagai Menteri Pencetak Utang. Dari pandangan politisi Partai Demokrat, Andi Arief justru membalikan kalimat Jokowi yang dianggap tak memahami ekonomi makro.
"Orang yang paling mengerti ekonomi makroadalah orang yang pernah berjanji ekonomi tumbuh 8 persen," kata @AndiArief_ dikutip dari akun Twitternya, Selasa (5/2/2019).
Sementara, mantan Anggota DPR RI Djoko Edi Abdurrahman melalui akun @jokoedy6, membuat sebuah perbandingan istilah serta sektor ekonomi. Karena baginya berpendapat serupa dengan Andi Arief, jika Jokowi tak memahami perbedaan ekonomi makro dan mikro saat ditanya soal pembangunan jalan tol.
"Membangun jalan tol, pakai ekonomi makroatau ekonomi mikro? IRR (Internal Rate of Return) masuk ekonomi makro atau ekonomimikro? Kupon bunga 11,6 persen SBN masuk ekonomi makro atau ekonomi mikro? Ada yang bisa bantu saya?," tanyanya.
Selain itu, Dosen Universitas Indonesia (UI) yang pernah menjabat di Kementerian Keuangan, Ronnie Higuchi Rusli, memastikan Jokowi akan kalah debat soal ekonomi makrodengan ekonom Rizal Ramli.
"Pastilah keder Pak @jokowi kalau debat sama @RamliRizal specialist “EkonomiMakro” dari universitas private kelas elit “The Boston University”. Saya pernah kuliah di BU tinggal 6 bulan di dormitory “700 Commonwealth Avenue” kota Boston. Julukannya ZOO boleh tanya Pak RR yang pasti tahu," ujar @Ronnie_Rusli. []
SUMBER : AKURAT.CO