Menristekdikti: Coblos Satu Saja, Jangan Dua…
Di hadapan mahasiswa, Nasir mengajak, agar memanfaatkan momentum politik Pemilu 2019. Ia mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Saya hanya titip, hanya pesan. Saya hanya mengulang, apa yang disampaikan Pak Gubernur (Gubernur Bali Wayan Koster). Tahun 2019 ini, adalah tahun politik. Jangan kita membuat gaduh di lingkungan mahasiswa. Kita lakukan demokrasi yang sebaik-baiknya. Gunakan hak pilih yang baik, jangan golput,” ajak Nasir, Kamis.
Golput, ia melanjutkan, merugikan bangsa Indonesia. Sendi-sendi demokrasi akan terganggu dengan adanya golput. “Manfaatkan (hak pilih). Silakan pilih sesuai dengan hati nurani saudara. Jangan sampai tidak memanfaatkan hal ini,” ujarnya.
Saat ini, ada dua calon presiden yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk bisa dipilih memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.
“Karena itu, silakan Anda memilih dengan nurani saudara. Oleh karena itu, dalam hal ini jangan sampai dicoblos dua. Dicoblos dua, batal itu namanya nanti ya. Dicoblos hanya satu saja. Satu saja, jangan coblos dua. Satu saja supaya benar,” katanya sedikit berkampanye.
“Karena itu, kami mengajak tahun 2019, manfaatkan dengan baik jangan sampai salah. Gunakan dengan baik,” tambah Nasir. [viva]
Sumber : Eramuslim