OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 27 Februari 2019

Perwira TNI Jabat di Kementrian Timbulkan Trauma Masa Orde Baru

Perwira TNI Jabat di Kementrian Timbulkan Trauma Masa Orde Baru

10Berita , Jakarta – Deputi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Feri Kusuma mengungkapkan masuknya TNI ke kementrian bisa membuat masyarakat sipil trauma. Sebab, ia menilai masyarakat memiliki kenangan buruk dengan TNI di masa orde baru
“Kalau misalnya mereka dimasukin ke ranah sipil, sipilnya ketakutan. Karena masih ada trauma masa lalu,” kata Feri saat dihubungi Kiblat.net pada Selasa (26/02/2019).
“Trauma masa lalu misalnya bagai mana mereka menggunakan cara-cara militeristik dalam menjalankan kebijakan-kebijakan, dalam menjalankan perintah-perintah, ” sambungnya.
Ia juga memaparkan bahwa dahulu untuk menciptakan ketertiban demi melawan separatis membuat operasi militer. Menurutnya, cara-cara seperti ini yang membuat masyarakat trauma.
“Cara-cara yang akhirnya menyebabkan terjadi persoalan kemanusiaan. Mengakibatkan rakyat sipil yang menjadi korban,” ujarnya.
Dengan demikian Feri menghimbau agar menghindari sikap yang menyerupai dwifungsi TNI di masa orde baru ini. Mengingat, kata dia, hampir semua posisi sipil dipegang oleh tentara pada orde baru. Terakhir, ia menekankan bahwa bagaimanapun juga tentara dilatih untuk berperang demi pertahanan negara Indonesia.
Sumber :Kiblat