Tak Dapat Dukungan, Partai Pendukung Jokowi Lakukan Strategi Bunglon
10Berita - Menjelang pemilihan Legislatif nanti akan ada gelombang besar besaran dari Partai Pendukung Kubu petahana memindahkan dukungannya ke kubu Prabowo. Partai-partai semacam Hanura, PKB, PPP, Golkar, Nasdem, PKPI, Perindo dan PBB ramai ramai mendukung Prabowo demi berusaha meraup suara masyarakat.
Para Caleg dari kesemua Partai tersebut diatas tidak mendapat dukungan dari Dapil masing-masing sehingga terancam gagal masuk Parlemen, Untuk itu mereka akan berkamuflase pura-pura kecewa terhadap kinerja petahana dan beralih mendukung PRABOWO-SANDI. Setelah menyatakan pindah dukungan mereka lalu mengajak masyarakat di masing-masing Dapil untuk bergabung di WAG dengan tema “Relawan atau PENDUKUNG PRABOWO-SANDI” dll.
Target mereka agar ramai ramai masyarakat memilih mereka sebagai caleg nya Prabowo seolah-olah mereka mendukung Prabowo Sandi padahal partai pengusungnya adalah bukan partai pengusung Prabowo Sandi melainkan partai pengusung petahana. Strategi Bunglon ini sedang dimainkan saat ini. Ramai-ramai para Caleg pendukung petahana pura-pura berpindah haluan atau menggunakan strategi bunglon. Tujuan akhirnya adalah “ Silahkan Prabowo Sandi menang pilpres tapi parlement kita yang kuasai ” strategi yang cerdas jika tidak boleh dibilang “LICIK”
Maka untk menghindari hal tersebut diatas, ada baiknya pendukung Prabowo Sandi memilih caleg dari partai pendukung Prabowo Sandi seperti PKS, Gerindra, Denokrat, Pan maupun Bekarya. Agar parlemen juga dikuasai oleh para pendukung Prabowo Sandi. Karena jika Prabowo Sandi menang pilpres pun namun parlement dikuasai partai yang oposisi, maka pemerintahan akan berjalan dengan kacau. (Jft/INIPOLITIK.NET)
Sumber : Konfrontasi
10Berita - Menjelang pemilihan Legislatif nanti akan ada gelombang besar besaran dari Partai Pendukung Kubu petahana memindahkan dukungannya ke kubu Prabowo. Partai-partai semacam Hanura, PKB, PPP, Golkar, Nasdem, PKPI, Perindo dan PBB ramai ramai mendukung Prabowo demi berusaha meraup suara masyarakat.
Para Caleg dari kesemua Partai tersebut diatas tidak mendapat dukungan dari Dapil masing-masing sehingga terancam gagal masuk Parlemen, Untuk itu mereka akan berkamuflase pura-pura kecewa terhadap kinerja petahana dan beralih mendukung PRABOWO-SANDI. Setelah menyatakan pindah dukungan mereka lalu mengajak masyarakat di masing-masing Dapil untuk bergabung di WAG dengan tema “Relawan atau PENDUKUNG PRABOWO-SANDI” dll.
Target mereka agar ramai ramai masyarakat memilih mereka sebagai caleg nya Prabowo seolah-olah mereka mendukung Prabowo Sandi padahal partai pengusungnya adalah bukan partai pengusung Prabowo Sandi melainkan partai pengusung petahana. Strategi Bunglon ini sedang dimainkan saat ini. Ramai-ramai para Caleg pendukung petahana pura-pura berpindah haluan atau menggunakan strategi bunglon. Tujuan akhirnya adalah “ Silahkan Prabowo Sandi menang pilpres tapi parlement kita yang kuasai ” strategi yang cerdas jika tidak boleh dibilang “LICIK”
Maka untk menghindari hal tersebut diatas, ada baiknya pendukung Prabowo Sandi memilih caleg dari partai pendukung Prabowo Sandi seperti PKS, Gerindra, Denokrat, Pan maupun Bekarya. Agar parlemen juga dikuasai oleh para pendukung Prabowo Sandi. Karena jika Prabowo Sandi menang pilpres pun namun parlement dikuasai partai yang oposisi, maka pemerintahan akan berjalan dengan kacau. (Jft/INIPOLITIK.NET)
Sumber : Konfrontasi