Tiongkok paksa kaum Muslim ‘makan babi dan minum alkohol’ di Festival
Warga di Prefektur Otonomi Ili Kazakh, Cina barat laut, diduga diundang ke acara di mana daging babi telah disajikan.
Dikatakan bahwa mereka diancam akan dikirim ke kamp “pendidikan ulang” jika mereka menolak untuk ambil bagian.
Seorang penduduk mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) : “Orang-orang Kazakhtan di Xinjiang tidak pernah [makan babi]. Mulai tahun lalu, beberapa orang terpaksa makan daging babi sehingga mereka dapat merayakan festival milik orang Cina Han.”
Daging babi dan alkohol dilarang keras dalam Islam.
“Festival Musim Semi adalah untuk orang Cina Han dan orang-orang yang percaya pada agama Buddha,
“Jika kita tidak memasang kuplet atau menggantung lentera (dekorasi tahun baru Imlek), mereka mengatakan kita bermuka dua, dan mereka akan mengirim kita ke kamp pendidikan ulang,” kata seorang warga lainnya.
Perayaan festival Cina berakar pada agama rakyat, yang meliputi gambar dan karya seni Buddha.
Dilxat Raxit, juru bicara kelompok pengasingan Kongres Uyghur Dunia, mengatakan: “Menurut informasi kami, pemerintah Cina meningkatkan kampanye untuk mengasimilasi warga Uyghur ke dalam budaya Cina Han.
“Mereka juga memaksa orang Uyghur untuk minum alkohol, untuk menunjukkan bahwa mereka tidak memegang erat ‘kepercayaan agama yang ekstrem’ dan tidak menghormati budaya tradisional Tiongkok.”
Sumber : Mirror | Redaktur : Aris Abadi
Copyright © 1439 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com