OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 02 Maret 2019

Militer Isi Jabatan Sipil Bawa Bangsa Mundur Ke Sejarah Kelam

Militer Isi Jabatan Sipil Bawa Bangsa Mundur Ke Sejarah Kelam

10Berita  – Penempatan perwira tinggi (Pati) aktif TNI dalam jabatan sipil di kementerian dan lembaga negara merupakan sebuah kemunduran.
Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean bahkan mengingatkan agar wacana itu tidak dikembangkan karena bertentangan dengan UU TNI. Termasuk bisa menarik kembali bangsa ini ke zaman Orde Baru.
“Ini dwi fungsi TNI dan justru membawa bangsa kita mundur ke dalam sejarah kelam bangsa masa lalu. Ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (2/3).
Presiden sebagai pucuk pimpinan negeri ini, kata Ferdinand, harus memahami perundang-undangan sebelum menjadikan wacana itu sebagai sebuah produk kebijakan.

“Jokowi kalau mau membuat kebijakan berkaca dulu pada UU-nya, melanggar peraturan UU atau tidak,” imbuhnya.
Politisi Partai Demokrat ini pun menyarankan kepada pemerintah untuk menambah jabatan militer, tapi di luar struktural kelembagaan sipil. Hal itu, kata Ferdinand, agar tidak bertentangan dengan UU TNI.
“Misalnya, memekarkan Kodam dan lain-lain, bisa dikaji sedemikian rupa, tetapi tidak menempatkan pejabat TNI di jabatan sipil,” pungkasnya. (rmol)

Sumber : rmol


Related Posts:

  • PKS: Pansus Kecurangan Pemilu Sudah Ditandatangani 31 Anggota DPR PKS: Pansus Kecurangan Pemilu Sudah Ditandatangani 31 Anggota DPR Ledia mengatakan anggota Dewan yang menandatangani usulan pansus kecurangan pemilu itu berasal dari fraksi PKS, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional. PK… Read More
  • AHY Sudah Kalah Sebelum 2024 AHY Sudah Kalah Sebelum 2024 10Berita – Saya searah pendapat dengan berbagai kalangan yang menyatakan bahwa partai Demokrat adalah partai yang patut dipertanyakan komitmennya kepada siapa berkoalisi. Dan tidak kurang pul… Read More
  • MK Tidak Peduli Pemilu Jurdil 10Berita - MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zulfa mengatakan dalam sebuah diskusi bahwa (1) banyaknya bukti bukan faktor yang menentukan dalam memenangkan gugatan, dan (2) yang dibu… Read More
  • Mengapa Rakyat Nekat? Mengapa Rakyat Nekat? 10Berita - DIANCAM akan ditembak di tempat jika ganggu NKRI, rakyat tak bergeming. Disiapin 150 anjing pemburu (dari Hendropriyono), cuek. Ulama dan tokohnya ditangkap, gak takut juga. Tetap saj… Read More
  • Ferdinand Demokrat Berhenti Dukung Prabowo, Sandiaga Ucapkan Terima Kasih Ferdinand Demokrat Berhenti Dukung Prabowo, Sandiaga Ucapkan Terima Kasih 10Berita - Cawapres Sandiaga Uno berterima kasih ke politikus Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean yang mengklaim dirinya berhenti menduku… Read More