OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 20 Mei 2019

Anjuran Memperbanyak Istighfar di Waktu Sahur

Anjuran Memperbanyak Istighfar di Waktu Sahur

10Berita, Sahur dalam bahasa Arab diambil dari kata kerja sahara yang berarti penghujung malam.
Makan sahur merujuk pada aktifitas makan dan minum yang sunah dilakukan di penghujung malam menjelang fajar bagi yang akan melaksanakan ibadah puasa.
Terdapat sebuah keberkahan dalam sahur, karenanya Rasulullah memerintahkan agar umat Islam tidak meninggalkan sahur meski hanya dengan seteguk air minum.
Hal inilah yang menjadi pembeda antara puasa umat Muhammad dengan umat sebelumnya.
Selain sebagai waktu untuk makan dan minum bagi orang berpuasa, sahur juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Sehingga dalam Alquran dikatakan bahwa seseorang yang rajin beristighfar di waktu sahur maka ia memiliki sifat ahli surga.
Allah berfirman, menceritakan tentang sifat ahli surga:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِين وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir mengatakan, ayat ini menunjukkan keutamaan memperbanyak istighfar di waktu sahur. Diriwayatkan, bahwa Nabi Ya’qub As ketika menasehati anaknya berkata:
سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي
“Saya akan memohonkan ampun kepada Rabku untuk kalian.” (QS. Yusuf: 98)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, Nabi Ya’qub kemudian mengakhirkan permohonan ampun itu hingga waktu sahur, karena keberkahan yang terdapat pada waktu tersebut.
Anjuran untuk memperbanyak istighfar di waktu sahur juga selaras dengan sabda Nabi berikut
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَه يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Pada setiap malam, Allah ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan besar ini. Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur.
Sungguh sangat disayangkan jika kesempatan ini hanya kita habiskan untuk menyantap makanan atau nonton televisi. Lebih baik gunakan sisa waktu anda setelah sahur untuk banyak memohon ampunan kepada Allah.

Sumber: bincangsyariah.com


Related Posts:

  • Ini Dia Fadhilah Shalat Shubuh Ini Dia Fadhilah Shalat Shubuh10Berita-DARI lima waktu shalat, ada salah satu waktu yang paling berat godaan dalam melaksanakannya. Apakah itu? Ya, shalat shubuh merupakan waktu yang paling sulit untuk dilalui. Sebab, pada wa… Read More
  • Ustadz Bachtiar Nasir: Saat Ini Umat Islam Dipancing untuk Radikal dan Anarkis Ustadz Bachtiar Nasir: Saat Ini Umat Islam Dipancing untuk Radikal dan Anarkis 10Berita-CILEUNGSI – Menyikapi problematika terkini, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan bahwa umat … Read More
  • Panglima TNI: Lakum Diinukum Waliyadin Panglima TNI: Lakum Diinukum Waliyadin 10Berita-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Indonesia menghadapi kompetisi dan ancaman global, dimana dalam kompetisi itu tidak ada kata lain kecuali menjadi pemenang dan … Read More
  • Inilah Kegiatan Habib Rizieq di Mekkah Inilah Kegiatan Habib Rizieq di Mekkah 10Berita – Ketua bantuan hukum FPI, Sugito Atmo mengatakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab (HRS) masih melakukan sejumlah kegiatan di Makkah. Habib Rizieq… Read More
  • Bos Maspion Herman Halim Masuk Islam Bos Maspion Herman Halim Masuk IslamAllah memang berhak untuk membuka hati siapa saja untukmenerima ajaran Islam secara kaffah. Begitu juga dengan Herman Halim, Presdir Bank Maspion ini terbuka hatinya dan memutuskan untuk me… Read More