10Berita, Saat perhatian politik tanah air tertuju ke sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), tiba-tiba Partai Demokrat menyeruak dengan geger di internal mereka sendiri.
SBY (Sumber: thejakartapost)
Partai Demokrat tiba-tiba digegerkan dengan isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihembuskan beberapa kader senior. Dan isu itu bergerak liar menyambar Sang Pendiri sekaligus Ketum mereka saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono.
Andi Arief-Prabowo-Sandi (Sumber: kompasiana)
Sang Presiden Dua Periode dituding telah menyimpang dari konstitusional partai oleh Ketua DPP Partai mereka sendiri, Subur Sembiring. Subur menilai SBY menyimpang karena menunjuk Sekjen, Hinca Panjaitan, sebagai petugas harian partai. Menurutnya seharusnya Waketum DPP lah yang ditunjuk (detik.com, 16/6).
Sandi-SBY (Sumber: edunews)
"Yang perlu saya sampaikan kepada seluruh kader PD, secara konstitusional partai, jika seorang ketum berhalangan, seharusnya memberikan mandat kepada salah satu Waketum DPP PD. Ketika mandat diberikan kepada seorang sekjen, maka sesungguhnya hal ini telah menyimpang dari konstitusional partai," jelas Subur Sembiring hari ini (16/6).
Isu KLB yang dimotori oleh Max Sopacua, Subur Sembiring, dan Ahmad Mubarok itu membuat Wasekjen Andi Arief berang. Ia bahkan menuding Max Sopacua dan kawan-kawan akan menjadikan Sandiaga Uno Ketum Demokrat dengan wacana KLB itu (tempo.co, 16/6).
"Kami sudah tahu kalau Mubarok, Max Sopacua akan mendatangkan kursi Ketum Demokrat kepada Sandi Uno, Gatot Nurmantyo dll," tukasnya lewat akun @AndiArief_ di twitter hari ini (16/6).
Setelah isu keretakan dengan Koalisi 02 sebelumnya, seharusnya Demokrat merapatkan barisan dan bukannya geger sendiri. Jika hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin perpecahan bakal membumerang Partai berlambang Mercy itu sendiri.
Jika itu terjadi bagaimana dengan isu rencana besar AHY for 2024...?I].
Sumber: UCNEWS