Kajiannya di Masjid Fatahillah Dibatalkan, Ustadz Felix Siauw: Alhamdulillah Bukan Alim yang Menolak
“Saya piker (pembatalan pengajian, red.) akan reda setelah pilpres, ternyata nggak juga. Dan fitnah yang dituduhkan juga itu-itu saja, diulang-ulang dan tak pernah terbukti,” tulis Felix di halaman Facebook resminya, Selasa (25/06/2019).
Felix mengatakan orang-orang semacam itu lebih nyaman dengan ceramah oleh dai yang memiliki pemikiran yang sama, yaitu anti ke gerakan 212, pro kriminalisasi ulama, dan pro penista agama.
“Rupanya orang-orang semisal ini lebih nyaman dengan “ceramah” semisal si abu-abu itu, sama-sama anti ke gerakan 212, juga pro kriminalisasi ulama, pro penista agama. Ketika da’i dihalangi dari masjid, kajian-kajian dipersekusi, tapi marah ketika dikatakan bahwa mereka anti Islam,” jelas Felix.
Felix mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, justru ia merasa bangga jika harus ditolak sebab ide Islam yang dibawanya.
Selain itu, lanjut Felix, difitnah bahwa Khilafah menyalahi Pancasila, juga terhormat. Sebab menunjukkan tingkat pemahaman mereka.
“Alhamdulillah bukan alim yang menolak,” katanya
Felix juga mendoakan panitia agar semoga jerih payah untuk syiar dakwah sejak setahun lalu Allah balas dengan cara yang jauh lebih baik dari berlangsungnya acara kajian.
“Semoga Allah lindungi semua jama’ah Masjid Fatahilah, semua pegawai pemprov DKI, terkhusus pada pak Anies Baswedan, semoga rahmat Allah tercurah padanya,” ujarnya.
“Demikian informasi yang perlu saya sampaikan, atas informasi kajian saya di Masjid Fatahilah yang sedianya besok ( 26/06/19) dibatalkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kumparan, beredar poster dari Pemprov DKI Jakarta berisi undangan kajian yang diisi oleh Ustadz Felix Siauw. Dalam poster itu, Ustadz Felix Siauw akan mengisi mengisi kajian di Masjid Fatahillah Balai Kota.
Informasi kebenaran undangan tersebut mulai terlihat karena poster tersebut terpasang di papan informasi di depan Masjid Fatahillah. Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin tidak menampik bahwa pihaknya sudah mengundang Felix Siauw.
Namun, undangan tersebut langsung dibatalkan. “Udah kita batalin, dibatalin,” kata Amiruddin pada Selasa (25/06/2019).
Pembatalan tersebut lalu diikuti dengan pencopotan poster yang terpasang di papan pengumuman. Amiruddin tidak mau panjang lebar menjelaskan alasan pembatalan tersebut. Ia hanya mengaku menjalankan arahan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Dibatalin saja. Iya, saya sudah diinstruksikan Kepala BKD,” ujar Amiruddin.
Sumber: Kiblat