10Berita, Banyak keberkahan dan keajaiban yang bisa kita dapatkan dibulan yang penuh Ramadhan ini, salah satunya keajaiban doa. Di bulan Ramadhan ini, sangta banyak waktu-waktu mustajab doa, oleh karena itu kita jangan pernah luput dari doa dan memohon kepada Allah.
Para Salafus shalihin rahimahumullah mereka senantiasa selalu mengkhususkan doa di sepanjang Ramadhan, di tiap sujudnya, setelah shalat, sebelum dan ketika berbuka puasa dan di waktu sahur. Dan mereka berkata
“tidaklah datang bulan Ramadhan kecuali Allah SWT telah mengabulkan semua doa kami”
Dan hal tersebut benar! Karena ada 3 orang yang tidak ditolak doanya yaitu : doa orang tua kepada anaknya, doanya orang yang berpuasa dan doanya orang yang dalam perjalanan.
Ada sebuah kisah seorang wanita dari Najd yang selalu berkumpul bersama anak-anaknya tatkala ingin berbuka puasa di bulan Ramadhan. Dan hal yang selalu ia lakukan yaitu berdoa sebelum ia berbuka
“Ya Allah berikanlah kami rumah yang di depannya ada sungai” lalu anak-anaknya juga ikut berdoa sepertinya, “Ya Allah berikanlah kami rumah yang di depannya ada sungai.
Sang suami pun tertawa ketika mendengar doa istri dan anak-anaknya, hah? Kalian mintak rumah? Okeah itu mungkin saja, tapi kalau sungai? Bagaimana mungkin! Sedangkan tempat kita padang pasir semua.
Referensi pihak ketiga

Lalu sang istri menjawab “Aku akan berdoa kepada Allah tentang apa yang aku inginkan, sesungguhnya Allah maha pemberi, Tidak ada yang tidak mungkin ketika allah ingin berkehendak”
Lalu ia terus berdoa dan berdoa disepanjang Ramadhan, begitupun anak-anaknya yang selalu mengikuti doa yang dipanjanjatkan ibunya. Hingga Ramadhan pun telah beralu.
Sang suami lalu berkata “Mana rumah? Mana Sungai? Ramadhan sudah berlalu!
Istrinya hanya menjawab dengan yakin “Allah akan memberiku”
Pada suatu hari di bulan syawal, terjadi suatu hal yang tak terduga. Yaitu ketikasang suami pergi menunaikan shalat asar tiba-tiba seorang lelaki menemuinya. Lelaki tersebut tak pernah ia kenali sebelumnya.
Setelah mengucapkan salam, lelaki itu berkata
“Aku mempunyai rumah, sebgaian punya orangtua ku dan sebagiannya punyaku. Keluargaku sudah cukup dengan apa yang kami punya selama ini. Dan aku bertekad memberikan sebagian rumah itu untuk orang yang bertama kali aku temui dijalan. Dan engkau adalah orangnya. Jika engkau tidak sungkan, maka terimalah pemberianku ini”
Sungguh sang suami tadi terkejut bukan main, lalu ia langsung teringat dengan apa yang pernah istrinya doakan.
Sungguh diantara janji Allah, barang siapa yang yakin akan dikabulkan doa pasti ia akan mendapatkan apa yang ia minta.
Sang istri sangat bersyukur karena meerka telah mendapatkan rumah, tapi ia masih berpikir karena yang ia mintak adalah rumah yang di depannya ada sungai, sedangkan sungainya belum ada. Lalu ia menjumpai seorang syaikh dan bertanya
“Wahai syaikh, bukankah Allah menyuruh hambanya untuk berdoa kepadanya, dan Allah akan mengabulkannya?
“ ya, Benar!” jawab sang syaikh membenarkan
“Lalu kenapa aku hanya mendapatkan rumah saja, sedangkan di bulan ramadhan aku selalu berdoa agar diberikan rumah yang didepannya ada sungai”
Lalu syaikh tersebut bertanya kembali “Didepan rumahmu ada apa?
“Di depan rumahku ada masjid”
Maka tersenyumlah syaikh tersebut dan berkata kepadanya :” itulah sungai yang dimaksud”
“Sesungguhnya Allah maha kuasa untuk menjadikan sungai di tengah padang pasir, akan tetapi Allah memperlihatkan kekuasaanya dengan yang lebih baik dari pada sungai-sungai di dunia yaitu Shalat, ia adalah sungai yang bisa dirasa oleh setiap orang yang beriman, seorang hamba beristirahat dengan shalat dari kepenatan dan keletihan dunia.
Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita di Ramadhan Kareem ini. Jangan lupa berdoa, semoga Allah senantiasa mengabulkan doa-doa kita.
SUMBER : www.bunayyasehat.wordpress.com