Pemilik hak cipta: Bambang Sunarto
10Berira,Binahong(Anredera Cordifolia), tanaman merambat dengan batang lunak berwarna coklat kemerahan. Daun berbentuk hati, sedikit tebal agak berair dan berwarna hijau. Tanaman ini harus diberi tunjang untuk merambat bila dibudi dayakan secara serius.

Ternyata tanaman yang konon berasal dari Negeri Cina ini mempunyai potensi pengobatan beberapa keluhan penyakit yang paling sering diderita manusia khususnya akibat pola makan yang kurang sehat.

Khasiat dari tanaman binahong sudah tak diragudengan gi, semula hanya karena bukti dipercaya secara turun temurun. Sekarang sudah terbukti kesaktiannya karena memiliki antioksidan tinggi.
Prof. Elin Yulinah. Photo: humas ITB /itb.ac.id
Seperti dilansir dar situs berita itb.ac.id (Adi Permana/25 Juni 2019) . Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Elin Yulinah, menjelaskan bahwa khasiat binahong telah diuji lebih dari 13 kali di Laboratorium Farmakologi-Toksikologi. Hasilnya positif memiliki khasiat untuk mengatasi beragam penyakit

Dari uji klinis Laboratorium yang diujikan ke hewan dengan cara pemberian secara ekstraksi merupakan obat anti tuberkulosis dan anti obesitas. Jika dikombinasikan dengan daun murbei bisa mengatasi hiperlidemia dan jika dikombinasikan dengan Centella Asiatica akan menjadi obat anti inflamasi.

Banyak lagi khasiat yang terkandung dalam tumbuhan binahong ini antara lain,
Menurunkan efek tekanan darah sebagai obat antihyperlipidemia dan memiliki khasiat penghambatan xanthine oksidase. Mengatasi masalah gagal ginjal, asam urat dan menyembuhkan luka luar.

Cordetes produksi PT Phytochemindo, adalah obat anti diabetes berbahan binahong. Binahong sudah masuk dalam industri obat merupakan bukti bahwa binahong aman digunakan untuk pengobatan kepada manusia.

Sudah dilakukan uji keamanan pada hewan bunting, binahong tidak menimbulkan cacat pada janin. Hal tersebut untuk antisipasi penggunaan tanaman ini jika ternyata masyarakat ada kekhawatiran atas keterlanjuran pemakaian binahong sebagai obat alternatif di pedesaan.

Hasil pengujian sudah dibuat publikasi ilmiah tingkat Nasional dan Internasional.
“Publikasi internasional ada tiga belas, dan satu publikasi nasional serta beberapa presentasi di seminar internasional,” kata Prof Elin.

Kita juga memeriksa khasiat obat kerjasama dengan industri. Misalnya binahong obat gagal ginjal dan untuk dislipidemia, semunya sedang dalam tahap kerjasama bersama Kimia Farma Bandung,” tambahnya.

Jadi sekarang penggunaan tanaman binahong sebagai obat herbal sudah bukan lagi merupakan mitos karena, sudah dilakukan uji laboratorium di Universitas ITB.
Sumber: