OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 11 Juli 2019

Jerusalem Post: Rombongan Pengusaha Indonesia ke Israel Jajaki Kerja Sama

Jerusalem Post: Rombongan Pengusaha Indonesia ke Israel Jajaki Kerja Sama



10Berita,  Rombongan pengusaha asal Indonesia dilaporkan mengunjungi Israel akhir pekan lalu. Mereka bahkan sempat mengunjungi pameran permata yang digelar di Kota Ramat Gan, Israel, padahal kedua negara tidak mempunyai hubungan dagang atau diplomatik.

Menurut laporan Jerusalem Post, Rabu (10/7), ada tujuh pengusaha Indonesia yang melawat ke Israel akhir pekan lalu. Mereka dipimpin oleh Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bidang Hubungan Timur Tengah, Mufti Hamka Hasan.

Rombongan itu sebelumnya bertemu dengan Perwakilan Unit Informasi dan Intelijen Bisnis Institut Ekspor Israel, Naor Morag. Menurut pernyataan yang dimuat oleh situs berita Israel, Arutz Sheva, kedua belah pihak bertukar informasi tentang industri permata dan sepakat untuk menjalin kerja sama dan hubungan dagang.

Ketujuh pengusaha Indonesia itu terdiri dari lima lelaki dan dua perempuan juga sempat bertemu dengan Presiden Pameran Permata Israel (ISDE), Yoram Dvash.

"Kunjungan ini sangat penting untuk memperkuat hubungan pengusaha dan perusahaan muslim dengan bisnis, negara dan warga Israel. Tidak diragukan lagi kekuatan Pameran Permata Israel sangat menarik perhatian di dalam industri permata di seluruh negara, dan menjadi alasan banyak negara mau berbisnis dengan kami," kata Dvash.

"Kami akan tetap berusaha untuk memperkuat kerja sama bisnis antara para pengusaha permata di Israel untuk memasuki pasar baru, termasuk di Indonesia," ujar Dvash.

Kunjungan pengusaha permata Indonesia ke Israel itu diatur oleh atase Institut Ekspor Badan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perekonomian Israel, Yoav Sidel, serta CEO ISDE, Eran Zini. Sidel ditempatkan di Kedutaan Besar Israel di Singapura.

Selain di bisnis permata, para pengusaha Indonesia itu dilaporkan menjajaki kerja sama dalam bidang agrikultur, medis serta tekstil.

Tahun lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat menyatakan ingin mempererat kerja sama dengan Indonesia. Namun, saat itu pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan mengakui Israel sampai Palestina merdeka.

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190710140016-120-410869/rombongan-pengusaha-indonesia-ke-israel-jajaki-kerja-sama
https://www.jpost.com/Israel-News/Indonesian-Muslim-delegation-visits-Israeli-Diamond-Exchange-594977