OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 16 Juli 2019

Lieus: Tak Ada Gunanya Rekonsiliasi Tanpa Kepulangan HRS

Lieus: Tak Ada Gunanya Rekonsiliasi Tanpa Kepulangan HRS



10Berita- Pertemuan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo di stasiun MRT beberapa waktu lalu memunculkan pertanyaan besar. Salah satunya menyangkut nasib Habib Muhammad Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi.

“Apa dan bagaimana nasib yang akan terjadi pada Habib Rizieq di masa datang sangat tergantung pada kedua tokoh tersebut,” ujar Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (15/7).

Sebelumnya disebutkan, syarat terjadinya rekonsiliasi antara dua tokoh tersebut adalah pemulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Oleh karena itu, Lieus meminta kedua tokoh negarawan itu untuk segera memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia tanpa syarat apapun.

“Sebagai presiden, Pak Jokowi dapat meminta Habib Rizieq untuk pulang tanpa syarat apapun. Sedangkan Pak Prabowo, sesuai janjinya pada Ijtima Ulama II bisa melakukan langkah-langkah kenegarawanan menjemput sendiri Habib Rizieq ke Arab Saudi dan membawanya pulang ke Indonesia,” tegasnya.

Hal itu, kata Lieus, sesuai dengan janji Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra dalam Ijtima Ulama II. Dari 17 poin yang dihasilkan Ijtima Ulama II yang ditandatangani Prabowo, butir ke-16 disebutkan bahwa Prabowo siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq sebagai warga negara Indonesia.

Dengan demikian, sudah saatnya Prabowo mengambil langkah konstitusional memulihkan nama baik dan memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

“Pak Jokowi dan Pak Prabowo harus memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia. Kita berharap dalam seminggu ini sudah ada kabar yang menggembirakan terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia itu,” tutur Lieus.

Lieus yakin Habib Rizieq pun sangat ingin kembali ke Indonesia jika segala hal yang menyangkut nama baiknya dipulihkan oleh pemerintah. Menurut Lieus, berbagai tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada Habib Rizieq perlu diklarifikasi sehingga tidak menimbulkan fitnah yang berkepanjangan.

“Di sinilah harapkan peran kenegarawanan Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Sebab tak akan ada gunanya rekonsiliasi dibangun jika persoalan terkait Habib Rizieq dan kriminalisasi terhadap para ulama serta tokoh-tokoh kritis terus terjadi,” tandasnya. 

sumber: rmol

Related Posts:

  • Hati Bergetar Mendengar Adzan setelah 500 Tahun Tak Berkumandang di Istana Al Hambra Spanyol Hati Bergetar Mendengar Adzan setelah 500 Tahun Tak Berkumandang di Istana Al Hambra Spanyol 10Berita - Alhambra dalam Bahasa Arab berarti istana merah. Mungkin dinamakan seperti itu karena rona merah dan dinding yang … Read More
  • Pelajaran Kaum dari kaum Tsamud Pelajaran Kaum dari kaum Tsamud 10Berita, JAKARTA -- Bila sejarah kaum Tsamud ini digali lebih jauh, ada banyak pelajaran yang bisa diperoleh. Kurator Museum Peradaban Kanada Robert McGhee mengatakan, di satu level abstrak, … Read More
  • Rasa Bersaudara Rasa Bersaudara 10Berita, JAKARTA --  Oleh: Ahmad Agus Fitriawan Di dalam Alquran banyak ditemui ayat yang menganjurkan kita menyayangi sesama karena kita bersaudara (QS al-Hujurat [49]: 10). Tidak hanya kepada sesama M… Read More
  • Kritik al-Ghazali terhadap Kehidupan Dunia Kritik al-Ghazali terhadap Kehidupan Dunia 10Berita,  JAKARTA -- Kesibukan membuat kehidupan semakin mesra dengan dunia. Pada pagi hari orang sibuk bekerja hingga sore, bahkan malam. Setelah itu mereka beristirah… Read More
  • Petra Miliki Sistem Pengairan yang Rumit Petra Miliki Sistem Pengairan yang Rumit 10Berita, JAKARTA -- Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota Kerajaan Nabatea. Warga Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. M… Read More