OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 24 Oktober 2019

Tokoh Papua: Terimakasih Pak Jokowi, Kabinet Jilid II Tak Ada Keterwakilan Orang Asli Papua

Tokoh Papua: Terimakasih Pak Jokowi, Kabinet Jilid II Tak Ada Keterwakilan Orang Asli Papua




10Berita - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama Menteri yang akan membantunya di Kebinet Kerja Jilid II periode 2019-2024. Hal itu berlangsung di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019) pagi.

Tokoh Papua, Christ Wamea tampaknya merasa kecewa dengan susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebab, menurutnya di antara nama-nama menteri yang tel;ah diumumkan tak ada satu pun orang asli Papua.

Ia pun mengungkit kontribusi masyarakat Papua terhadap kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu.

"Terima kasih bpk presiden @jokowi pada kabinet jilid II bpk ini tidak ada keterwakilan dari Orang Asli Papua. Suara yg kami persembah utk bpk pada pilpres 2019 di prov. Papua 90,66% suara dan papua barat 79, 89% suara," tulis Christ di twitter.

Terima kasih bpk presiden @jokowi pada kabinet jilid II bpk ini tidak ada keterwakilan dari Orang Asli Papua. Suara yg kami persembah utk bpk pada pilpres 2019 di prov. Papua 90,66% suara dan papua barat 79, 89% suara.
View image on TwitterView image on TwitterView image on Twitter
1,042 people are talking about this

 Bahlil Lahadalia yang selama ini disebut-sebut sebagai orang Papua dan sekarang ditunjuk sebagai Menteri Investasi & BKPM, ternyata buka orang asli Papua. Christ menjelaskan, Bahlil adalah pemuda kelahiran Banda, Maluku Tengah dan tinggal di Fakfak, Papua Barat.

"BAHLIL LAHADALIA, Lahir di Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976. Nama ayah : Alm. LAHADALIA. Nana Ibu : H. NURJANI. Suku BUTON. Tinggal di Kebun Kapas kompleks orang buton yang berdomisili di Fakfak. Dengan demikian secara tatanan adat dari 250 suku OAP yang bersangkutan bukan Orang Asli Papua," kata Christ.

BAHLIL LAHADALIA, Lahir di Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976. Nama ayah : Alm. LAHADALIA. Nana Ibu : H. NURJANI. Suku BUTON. Tinggal di Kebun Kapas kompleks orang buton yg berdomisili di Fakfak. Dg demikian scr tatanan adat dr 250 suku OAP yg bersangkutan bkn Orang Asli Papua.
View image on Twitter
88 people are talking about this

[akurat]