Puluhan Ribu Masyarakat Prancis Turun Jalan Menentang Islamophobia
10Brrita,Paris - Lebih dari 10.000 orang berbaris di ibu kota Prancis pada hari Minggu (10/11/2019) untuk memprotes permusuhan terhadap Islam (Islamophobia) dan diskriminasi terhadap Muslim, dua minggu setelah pengadilan mendakwa seorang pria berusia 84 tahun atas tuduhan pembakaran, penggunaan senjata api dan percobaan pembunuhan pada Rabu (30/10) di sebuah masjid di kota Bayonne di barat daya Bayonne.
Demonstrasi serupa juga terjadi di selatan kota Marseilles.
Demonstrasi digelar oleh organisasi sayap kiri dan saluran media, dan juga mendapat dukungan dari berbagai kelompok Muslim.
Beberapa orang mengkritik dengan menuduh, beberapa kelompok di belakang aksi ini adalah anggota Muslim radikal.
Yang lain berpendapat bahwa aksi ini merusak tradisi sekularisme Prancis, yang mencakup menghargai hak untuk mengkritik agama-agama dalam bentuk apa pun.
Menteri Negara bidang penghapusan diskriminasi Prancis, Marlene Schiappa, bertindak lebih jauh dengan menyebut demonstrasi sebagai protes terhadap sekularisme “dengan kedok memerangi diskriminasi.”
Senada dengan Maelene Schiappa, Ketua sayap kanan Prancis, Marine Le Pen, mengatakan aksi protes ini telah dikoordinir oleh orang-orang garis keras.
Sebagaimana dikutip Reuters, Senin (11/11), anggota partai-partai sayap kiri di Prancis justru ikut ambil bagian dalam aksi ini.
“Ini semua terserah pada kami apa yang hendak kami perlihatkan setelah kejadian di kota Bayonne. Kami ingin memastikan kebebasan beragama dan kebebasan berfikir benar-benar dijalankan,” kata Kepala sayap kiri Prancis, Partai Lurus, Jean-Luc Melenchon dikutip Reuters.
Sebuah survei oleh jajak pendapat Lembaga Opini Publik Prancis (IFOP) awal bulan ini menemukan bahwa lebih dari 40% Muslim di Prancis mengalami diskriminasi agama. Islam adalah agama terbesar kedua di Prancis, dan negara itu memiliki minoritas Muslim terbesar di Eropa Barat.
60% wanita Muslim yang memakai jilbab mengatakan, mereka dilecehkan setidaknya sekali. 24% Muslim yang berpartisipasi dalam survei mengatakan mereka pernah mendapat serangan verbal.
Selain itu, 37% dari wanita Muslim yang mengenakan jilbab mengatakan mereka pernah dihina.
[Video - Demo Menentang Islamophobia di Paris 10/11/2019]
| Large demonstrations against #Islamophobia in #France...
Thousands attended the demonstration in capital #Paris#Marche10Novembre
32 people are talking about this