Rizal Ramli: Banyak yang Ingin Mengabdi Dengan Cara “Menjilat”
Namun sayangnya, banyak yang ingin mengabdi kepada negara dengan cara menjadi penjilat.
Demikian kata mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini dalam akun twitter pribadinya.
“74 tahun setelah Indonesia merdeka, bangsa kita memiliki banyak sekali orang-orang terdidik dan hebat. Sayang sekali, banyak yang ingin ‘mengabdi’ dengan cara “menjilat”, bukan dengan modal kompetensi & profesionalisme,” kata Rizal Ramli di akun twitternya, Selasa (10/12/2019).
Pola-pola itu, lanjut dia, harus diubah apabila Indonesia ingin menjadi bangsa yang hebat dan makmur.
Dalam kacamata Rizal, keinginan mengabdi dengan menjilat membuat kompetensi serta profesionalisme terkesampingkan.
“Banyak yang terpaksa mengorbankan etika, integritas, logika. Sudah waktunya kita berubah agar bangsa kita hebat dan makmur,” demikian kata pria yang pernah menjabat anggota tim panel penasihat ekonomi PBB ini.
74 tahun setelah Indonesia merdeka, bangsa kita memiliki banyak sekali orang2 terdidik dan hebat. Sayang sekali, banyak yang ingin ‘mengabdi’ dgn cara “menjilat”, bukan dgn modal kompetensi & profesionalisme. Kita harus berubah jika kita ingin bangsa kita jadi hebat & makmur.
1,016 people are talking about this