OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 14 Januari 2020

DEMO ANIES KARENA BANJIR? SENYUMIN AJA..πŸ˜†

DEMO ANIES KARENA BANJIR? SENYUMIN AJA..πŸ˜†




DEMO ANIES KARENA BANJIR?
SENYUMIN AJA..πŸ˜†

Kabarnya pembenci Anies akan mendemo Anies. Lebih tepat, menggugat karena merasa dirugikan karena banjir kemarin. Kalau karena alasan banjir lantas Gubernur Anies didemo, pasti sejak jaman Belanda orang Jakarta sudah melakukannya. Coba sebutkan kapan pernah warga DKI mendemo gubernurnya karena banjir?

Sebenci-bencinya muslim pada gubernur penista agama, tidak permah sekalipun ia didemo karena alasan banjir. Mereka lebih waras menyampaikan pernyataan sikapnya karena agamanya dilecehkan, bukan karena banjir. Bahkan pengelolaan Jakarta yang amburadul plus kasus-kasus korupsi yang dilakukan gubernur penista agama, tak ada juga warga yang mendemonya. Paling nulis di sosmed.

Sekedar saran, demolah gubernur Anies, atau biasa yang orang sebut Gubernur Indonesia itu, karena alasan yang lebih masuk akal supaya tetap ditandai orang sebagai manusia berakal.

Contoh, demolah Anies karena ia tidak masuk selokan. Atau demolah Anies karena tidak berjanji mengatasi banjir harus jadi presiden dulu. Atau Demolah Anies kenapa selalu santun dan menyayangi orang kecil serta tidak memaki-maki warga DKI dengan kata-kata kasar. Itu lebih masuk akal, karena gubernur lain melakukannya.

Atau, oleh karena jumlah pendemo itu bisa menentukan persepsi orang pada objek yang didemo, coba kumpulkan jumlah massa pendemonya sampai 7 juta orang di Monas, mungkin itu bisa dipertimbangkan sebagai dampak banjir yang dahsyat sehingga Anies Baswedan memang harus didemo. Meskipun tetap tak waras kalau 7 juta itu berasal dari luar Jakarta. Tapi tak apalah, toh tak ada.juga yang periksa KTP saat demo kan?

Kesimpulannya, banjir tidak bisa dijadikan alasan orang mendemo gubernur DKI karena banjir adalah problem DKI sejak jaman Belanda. Maka jika ada sekumpulan orang yang mendemo gubernur DKI karena banjir, dipastikan demo tersebut bukan karena alasan banjir tetapi karena alsan politis, sakit hati yang berdarah-darah karena junjungan kalah pilkada, atau untuk menyindir pemprovnya yang tak bekerja sebaik Anies.

Maju Kotanya
Bahagia Warganya

(Yanto Hendrawan)

Related Posts:

  • Ekonominya Seperti Zaman Multatuli: Suka Malak, Sri Mulyani Mirip Demang Parungkujang… Ekonominya Seperti Zaman Multatuli: Suka Malak, Sri Mulyani Mirip Demang Parungkujang… OLEH: ARIEF GUNAWAN10Berita - WAKTU VOC bangkrut karena korupsi dan utang menumpuk,  raja Belanda bikin rezim kolonial baru … Read More
  • Serius Indonesia Belum Ada Virus Corona? Serius Indonesia Belum Ada Virus Corona? Serius Indonesia Belum Ada Virus Corona? Sampai hari ini pemerintah belum mengkonfirmasi satupun adanya kasus virus Corona di Indonesia. Zero cases.Artinya dari seluruh pendud… Read More
  • Sukses Benahi DKI, Anies Layak Diapresiasi Sukses Benahi DKI, Anies Layak Diapresiasi 10Berita - BANYAK pihak yang berusaha mengkaitkan Anies dengan pilpres 2024. Sebagian penuh harap, karena Anies dianggap mampu memberikan masa depan bagi bangsa ini. Denga… Read More
  • Waspada Jebakan 2024 Waspada Jebakan 2024 Oleh Rizal Fadilah10Berita - Saat ini sangat terasa gonjang ganjing politik dalam negeri. Ada empat masalah besar yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi. Pertama soal merosotnya kepercayaan a… Read More
  • Kebal Virus Kebal Virus Oleh : Dahlan Iskan10Berita - Inilah pertanyaan yang sama yang saya ajukan kepada 10 orang yang berbeda di negara yang berlainan:Mengapa tidak ada virus corona di Indonesia? Percayakah Anda?β€œTidak mungkin… Read More