OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 31 Januari 2020

Penebangan Pohon DULU TIDAK DIPERSOALKAN.. KENAPA KETIKA ANIES DIPERSOALKAN???

Penebangan Pohon DULU TIDAK DIPERSOALKAN.. KENAPA KETIKA ANIES DIPERSOALKAN???


10Berita - DULU TIDAK DIPERSOALKAN.. KENAPA KETIKA ANIES DIPERSOALKAN???

 Anies dipersoalkan gara-gara menebang 190 pohon dalam rangka revitaliasi Monas. Padahal nantinya akan diganti dan ditanami 800 pohon Tabebuya dan 120 Cemara Norfolk.

 Dari mulai politisi PDIP, PSI, hingga para pendung Ahok di sosial media menyerang Anies soal penebangan pohon.

 Padahal dulu sebelum era Gubernur Anies Baswedan, untuk pembangunan Jakarta juga mengorbankan -bukan cuma ratusan- tapi ribuan pohon ditebang.

 Dan kata Gubernur Ahok: "Ada Pohon Mah Tebang Saja".

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, alasan tidak jalannya pembangunan light rail transit (LRT) dikarenakan pohon yang belum ditebang dinilai tidak masuk akal.

 Menurut Ahok jika memang ada pohon yang menghalangi tinggal ditebang saja. "Pohon mah tebang saja. Kan kita sudah kasih tahu ada IMB segala, tebang saja tinggal kerjakan saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015).

 Link: https://metro.sindonews.com/read/1049146/171/ahok-ada-pohon-mah-tebang-saja-1443584346

 DAN AKHIRNYA...

2.551 Pohon Ditebang demi Proyek Pembangunan LRT di Jakarta

 JAKARTA, KOMPAS.com - Penebangan pohon dalam proyek pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa dihindarkan.

 Seperti pada proyek light rail transit ( LRT) Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading dan Cawang-Dukuh Atas, ribuan pohon "dikorbankan" untuk menyukseskan proyek tersebut.

 Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Kepala Bidang Kehutanan dari Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta, Jaja Suarja, Rabu (16/8/2017), terdapat 2.551 batang pohon yang ditebang untuk proyek LRT tersebut.

 Link: https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/16/19292361/2.551-pohon-ditebang-demi-proyek-pembangunan-lrt-di-jakarta