Dokter Spesialis Paru Ungkap Cara Aman Terima Paket saat Pandemi Covid-19, Perhatikan Tiga Hal Ini
10Berita, BANGKA -- Peminat belanja online saat pandemi covid-19 memang sangat digandrungi banyak orang, sebab himbauan dari pemerintah untuk tetap dirumah saja.
Meskipun dengan berbelanja online kita terhindar dari keramian namun setiap pembeli juga harus selalu waspada saat menerima paket dari kurir, sebab barang yang dibawa pengantar paket belum tentu terjamin kebersihannya.
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Adi Rosadi, mengatakan, Virus Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus-2 (SARS-CoV-2) mempunyai daya tahan hidup berbeda pada saat di udara, plastik, stainless steel, tembaga dan kardus.
"Begitu virus ini dikeluarkan dalam bentuk droplet (percikan dahak) oleh seorang penderita Corona Virus Disease-19 (COVID-19) maka virus ini akan beterbangan di udara dan jatuh ke lantai atau tanah dalam jarak 1 meter dari penderita. SARS-CoV-2 dapat tahan hidup di udara maksimal 3 jam," ujar dr. Adi kepada Bangkapos.com, Senin (06/04/2020)
Yang menjadi masalah adalah apabila barang-barang on-line tersebut dibungkus atau dikemas oleh seorang penderita COVID-19 kemudian dikirimkan ke alamat tertentu maka bisa jadi virus tersebut menempel pada barang-barang tersebut.
Nah berikut ini Bangkapos.com rangkum tips menurut dr. Adi agar menerima paket kiriman dari kurir tetap aman:
1. Apabila barang tersebut dibungkus dengan plastik kemudian dikirim lewat udara atau laut dan baru tiba ke pemesan lebih dari 72 jam maka barang tersebut aman untuk diterima walaupun tidak didisinfeksi.
2. Apabila barang yang terbungkus plastik tersebut sudah tiba ke pemesan sebelum 72 jam dari tanggal pengiriman maka begitu diterima barang tersebut harus segera didisinfeksi dengan alkohol 70% atau larutan klorin.
3. Apabila barang tersebut dibungkus kardus yang terbuat dari kertas maka apabila diterima lebih dari 24 jam dari tanggal pengiriman maka dapat dipastikan aman. Tetapi apabila sebelum 24 jam barang sudah sampai ke pemesan maka barang tersebut harus didisinfeksi terlebih dahulu.
"Karena itu sangat penting untuk memperhatikan tanggal pengemasan dan pengiriman serta dibungkus dengan apa barang pesanan online tersebut dibungkus apakah dengan plastik atau kertas. Dan penting juga untuk selalu menyiapkan cairan disinfektan sebelum menerima barang pesanan online," kata dr. Adi.
Sumber: Bangkapos
10Berita, BANGKA -- Peminat belanja online saat pandemi covid-19 memang sangat digandrungi banyak orang, sebab himbauan dari pemerintah untuk tetap dirumah saja.
Meskipun dengan berbelanja online kita terhindar dari keramian namun setiap pembeli juga harus selalu waspada saat menerima paket dari kurir, sebab barang yang dibawa pengantar paket belum tentu terjamin kebersihannya.
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Adi Rosadi, mengatakan, Virus Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus-2 (SARS-CoV-2) mempunyai daya tahan hidup berbeda pada saat di udara, plastik, stainless steel, tembaga dan kardus.
"Begitu virus ini dikeluarkan dalam bentuk droplet (percikan dahak) oleh seorang penderita Corona Virus Disease-19 (COVID-19) maka virus ini akan beterbangan di udara dan jatuh ke lantai atau tanah dalam jarak 1 meter dari penderita. SARS-CoV-2 dapat tahan hidup di udara maksimal 3 jam," ujar dr. Adi kepada Bangkapos.com, Senin (06/04/2020)
Yang menjadi masalah adalah apabila barang-barang on-line tersebut dibungkus atau dikemas oleh seorang penderita COVID-19 kemudian dikirimkan ke alamat tertentu maka bisa jadi virus tersebut menempel pada barang-barang tersebut.
Nah berikut ini Bangkapos.com rangkum tips menurut dr. Adi agar menerima paket kiriman dari kurir tetap aman:
1. Apabila barang tersebut dibungkus dengan plastik kemudian dikirim lewat udara atau laut dan baru tiba ke pemesan lebih dari 72 jam maka barang tersebut aman untuk diterima walaupun tidak didisinfeksi.
2. Apabila barang yang terbungkus plastik tersebut sudah tiba ke pemesan sebelum 72 jam dari tanggal pengiriman maka begitu diterima barang tersebut harus segera didisinfeksi dengan alkohol 70% atau larutan klorin.
3. Apabila barang tersebut dibungkus kardus yang terbuat dari kertas maka apabila diterima lebih dari 24 jam dari tanggal pengiriman maka dapat dipastikan aman. Tetapi apabila sebelum 24 jam barang sudah sampai ke pemesan maka barang tersebut harus didisinfeksi terlebih dahulu.
"Karena itu sangat penting untuk memperhatikan tanggal pengemasan dan pengiriman serta dibungkus dengan apa barang pesanan online tersebut dibungkus apakah dengan plastik atau kertas. Dan penting juga untuk selalu menyiapkan cairan disinfektan sebelum menerima barang pesanan online," kata dr. Adi.
Sumber: Bangkapos
