OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 17 April 2020

Kalau Negara Gak Punya Uang, Kok Stafsus Milenial Dapat Proyek Triliunan?

Kalau Negara Gak Punya Uang, Kok Stafsus Milenial Dapat Proyek Triliunan?


10Berita,Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menilai penerapan karantina wilayah membutuhkan banyak uang.

Menurutnya, hal tersebut untuk memberikan jaminan sosial kepada masyarakat yang diminta untuk berdiam di rumah, guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Makanya hanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Itu pun tanggung jawab daerah,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).


Sambungnya, tanda negara tidak punya uang pun diperjelas dengan kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menerbitkan global bond dengan tenor hingga 50 tahun.

Namun, ia melihat kondisi ini terbantahkan jika melihat proyek kerja sama dalam Program Kartu PraKerja yang melibatkan RuangGuru, perusahaan milik Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Belva Devara.

Diketahui, RuangGuru dipercaya menjadi aplikator program pelatihan yang anggarannya mencapai Rp5,6 triliun.

“Kalau tak ada uang, kenapa stafsus milenial dapat proyek triliunan? Aneh,” tukasnya.

Sumber: warta ekonomi