OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Juni 2020

Tantangan Debat Tarif Listrik Batal, Roy Suryo Sebut Bukti PLN Telah Bohongi Rakyat

Tantangan Debat Tarif Listrik Batal, Roy Suryo Sebut Bukti PLN Telah Bohongi Rakyat

10Berita, JAKARTA- Tantangan debat ilmiah politisi Roy Suryo terhadap PLN perihal kenaikan tarif listrik akhirnya batal.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu menantang PLN debat terbuka buntut dari tagihan listrik yang membengkak saat pandemi virus corona baru Covid-19.

“Terbukti bahwa PLN tidak berani menanggapi tantangan debat yang sudah saya sampaikan beberapa hari lalu terkait dengan menggilanya tagihan listrik,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6).

Tantangan debat terbuka yang sudah berlangsung sejak Kamis (11/6) lalu itu resmi ia tutup per hari ini.

Roy Suryo menilai tantangan itu tak digubris PLN karena memang nyatanya negara menaikkan tarif listrik.

“Kesimpulannya, jangan salahkan masyarakat kalau mostly tidak percaya alasan kenaikan tagihan PLN kemarin, meski tetap harus membayarnya karena difait a compli , tidak ada alternatif lain, dan jangan salahkan rakyat kalau tidak percaya hitungan tagihan yang mrnggila,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut menilai kenaikan tagihan listrik akibat masalah ketidakkejujuran komunikasi sejak awal. PLN tidak memberi informasi kepada pelanggan agar memotret atau mencatat stand meter sebagai bukti.

Menurut Roy Suryo, PLN tidak transparan mengenai tagihan listrik tersebut sehingga ia menantang berdebat dengan PLN secara ilmiah.


“Saya bersedia debat dengan PLN untuk membela masyarakat secara Ilmiah dan terbuka,” kata Roy, Kamis (11/6).

Melalui akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo juga mengomentari soal video animasi grafis yang dibagikan akun @pln_123 di Twitter. Video itu, menurutnya, justru terkesan menyalahkan Work From Home (WFH) dan ramadhan sebagai biang lonjakan tagihan listrik.

(fir/pojoksatu)