OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 Juli 2020

Umat Katolik: Kami pun Marah Jika Foto Pastor Dibakar, Jangan Bakar Foto Ulama Apapun Alasannya!

Umat Katolik: Kami pun Marah Jika Foto Pastor Dibakar, Jangan Bakar Foto Ulama Apapun Alasannya!





10Berita,Hari Senin/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.

Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa neo PKI yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki. Dan korlap aksi biadab ini adalah Boedi Djarot.

Perbuatan Boedi Djarot itu telah memancing kemarahan umat Islam yang segera mencari Boedi Djarot dan menuntut aparat kepolisian segera menangkap dan memproses hukum provokator itu.

Sementara itu di group-group whatsapp, beredar pesan berisi kecaman terhadap Boedi Djarot dari seorang umat Katolik yang bernama Aloysius Hartono.

Berikut pesan yang telah beredar luas tersebut:

Perkenalkan nama saya Aloysius Hartono, saya seorang anak bangsa Indonesia yang beragama Katolik.

Saya ingin menyampaikan pendapat saya terkait kegaduhan dalam beberapa hari terakhir ini terkait pembakaran foto pemuka agama Islam (Ulama) oleh Boedi Djarot dan kelompoknya di depan Gedung DPR.

Setelah menyaksikan video-video yang beredar, saya sangat prihatin dan menyesalkan pembakaran dan pelecehan foto pemuka agama Muslim itu, apalagi dikabarkan beberapa pelaku adalah umat Kristiani.

Semoga pihak Muslim tidak menganggap ulah saudara-saudara saya itu sebagai pencerminan dari umat Kristiani.

Karena saya sendiri pun sebagai umat Kristiani tentu akan sangat marah apabila foto para pemuka agama kami (Pastor) dibakar dan dilecehkan, apalagi bila dilakukan oleh umat diluar agama kami.

Seluruh umat Kristiani pasti sangat marah kalau foto para Pastor, Uskup, Pendeta dan pemuka agamanya dibakar dan dilecehkan, seperti perlakuan terhadap foto Habib Rizieq itu.

Jadi menurut saya wajar bila umat Muslim marah bila melihat foto tokoh agamanya dilecehkan, walaupun saya tetap tidak setuju dengan aksi balasan, karena saya yakin yang terbaik adalah para pelaku diproses melalui jalur hukum.

Betul, aksi demonstrasi tidak dilarang di Indonesia. Tetapi hendaknya peserta aksi tetap memperhatikan norma-norma agama yang berlaku di Indonesia.

Apapun alasannya, foto pemuka agama tidak boleh dilecehkan oleh umat beragama apapun. Karena perbuatan itu pasti memancing keributan dan konflik horizontal di negeri yang kita cintai ini.

Boedi Djarot dan kelompoknya nyata telah membuat kegaduhan dan memecah belah rakyat. Maka itu saya sangat berharap aparat penegak hukum segera memproses Boedi Djarot dan kelompoknya.

Karena apabila perbuatan oknum pemecah belah bangsa Indonesia ini terus dibiarkan, maka akan merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.

Terima kasih. (gelora)