OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 11 Desember 2020

Prof. Yuwono: Protokol Kesehatan Dipakai Untuk Tujuan Politik, Adalah Bentuk Kezaliman

 Prof. Yuwono: Protokol Kesehatan Dipakai Untuk Tujuan Politik, Adalah Bentuk Kezaliman



KEZALIMAN

Oleh: Prof. Dr. dr . Yuwono, M. Biomed*

Kezaliman adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Lawan kata zalim adalah adil. Jadi, jika ada kezaliman berarti tidak ada keadilan.

Virus Covid tempatnya di kelelawar, lalu diganggu manusia dan akhirnya pindah ke manusia, ini namanya zalim. 

Protokol kesehatan itu mesti disosialisasi dan difasilitasi terus-menerus oleh pemerintah, bukan untuk konsumsi politik. 

Vaksin itu harus dipastikan aman dan manjur, jika belum dipastikan, jangan buru-buru disuntikan. 

Bumi, air dan kekayaan alam harus dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kekayaan segelintir orang. 

Silakan teruskan contoh-contohnya...

Orang yang zalim akan mengalami 4 fase hingga kehancurannya:

1. Diberi tangguh oleh Allah, moga-moga insyaf.

2. Dibukakan akses harta, kuasa dll, tapi sebenarnya mulai ditarik pelan-pelan oleh Allah untuk menuju kehancuran.

3. Orang zalim merasakan indah apa yang dilakukannya, sehingga tambah ladas...(ladas bahasa Palembang artinya keterusan). Apalagi orang-orang sekitarnya memuji-memujanya.

4. Siksa Allah berupa penghentian kezaliman sekaligus mengakhiri si zalim.

Bagi yang zalim, masih ada kesempatan untuk berhenti berbuat zalim sampai fase 3. 

Bagaimana dengan yang terzalimi? Apa yang harus dilakukan? Ada 4 yaitu:
1. Terus produktif bekerja & berbuat baik
2. Menghindar dari fitnah
3. Meningkatkan kesabaran
4. Jangan bersimpati apalagi bergabung dg orang2 zalim.

Jum'at, 11 Desember 2020
___
*Sumber: fb penulis

Kezaliman adl menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Lawan kata zalim adl adil. Jadi, jika ada kezaliman berarti...

Dikirim oleh Prof. Yuwonopada Kamis, 10 Desember 2020

Related Posts:

  • ADP DAN DAYA RUSAK ELEKTABILITAS PETAHANA ADP DAN DAYA RUSAK ELEKTABILITAS PETAHANA ADP DAN DAYA RUSAK ELEKTABILITAS PETAHANA  Et dah, statusnya dah kaya judul skripsi anak fisipol aja hehehe. Status kekinian itu selalu menanggapi kejadian yang jadi tren… Read More
  • Ahmad Dhani, Pilpres dan Ledakan Dahsyat Ahmad Dhani, Pilpres dan Ledakan Dahsyat q 10Berita,  Akhirnya, Ahmad Dhani divonis bersalah. Terbukti melakukan ujaran kebencian. Dianggap telah dengan meyakinkan melanggar pasal 45A ayat 2 juncto pasal 28 aya… Read More
  • Neraca Dagang Pecah Rekor, Era Jokowi Gemar Impor Neraca Dagang Pecah Rekor, Era Jokowi Gemar Impor 10Berita, Dalam blog faisalbasri.com, mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) itu, memaparkan pandangan kritisnya. Menur… Read More
  • Menyoal Menkominfo; “Yang Gaji Kamu Siapa? Hah?” Menyoal Menkominfo; “Yang Gaji Kamu Siapa? Hah?” 10Berita,  Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara memantik kontroversi di dunia maya. Ia diduga hendak mempengaruhi pilihan politik para anak … Read More
  • Divestasi Freeport, NKRI Mati Harga! Divestasi Freeport, NKRI Mati Harga! Catatan Hukum Islamic Lawyers Forum Edisi ke-7 Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H.Ketua LBH PELITA UMATPresiden ILF Penulis sengaja menulis judul tulisan ini tanpa tanda tany… Read More