10Berita - Keputusan pemerintah untuk meluncurkan gerakan nasional wakaf uang dinilai sebagai bentuk kebingungan rezim Presiden Joko Widodo dalam menutupi kekosongan duit negara.
“Pemerintah melompat dari rencana yang satu ke rencana yang lain. Tidak ada proyeksi keuangan yang baik. Sekarang sim salabim muncul ide menggunakan dana wakaf,” kata peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/1).
Ide gerakan wakaf yang telah diluncurkan Senin lalu (25/1) ini merupakan sekian dari banyak cara yang sebelumnya dilakukan pemerintah untuk memperbaiki ekonomi. Sebelumnya, kata Salamudin Daeng, ada kebijakan tax amnesty dan soft bank.
“Lompat kesana kemari seperti ini kalau bukan bingung, memang kantong sedang kempes. Sebelumnya pemerintah akan menggunanakan dana soft bank untuk membangun Ibukota baru dan lain-lain, tapi gagal,” jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, pemerintah berencana menggunakan dana abadi atau SWF. Namun lagi-lagi pemerintah menemukan jalan buntu lantaran dana semacam SWF indonesia yang datang dari dana pensiun PNS, jamsostek, dana haji, dana Asabri, dana pensiun BUM ternyata sudah terpakai.
Sementara dana SWF luar negeri milik negara lain juga dinilai sedang kesusahan dan sulit untuk membiayai proyek-proyek di Indonesia yang dinilainya tidak transparan dan tidak properly.
Satu-satunya andalan menteri keuangan, kata dia, adalah pembiayaan APBN oleh BI dnegan mengacu UU 2/2020 di mana fokus utamanya memberi peran besar kepada BI untuk membiayai APBN.
“Namun BI tampak ketakutan karena dipaksa membiayai defisit APBN lebih dari Rp 1.000 triliun setahun. Ini akan mengulang skandal keuangan di BI,” tandasnya.
Sumber: rmol
Jumat, 29 Januari 2021
Home »
» Sim Salabim Wakaf, Kebingungan Rezim Jokowi Kantong Kempes?
Sim Salabim Wakaf, Kebingungan Rezim Jokowi Kantong Kempes?
By 10 BERITA 1/29/2021 06:00:00 AM
Sim Salabim Wakaf, Kebingungan Rezim Jokowi Kantong Kempes?
Related Posts:
Pilkada Jabar, Pengamat: SBY Mulai Naik Panggung Mirip di Pilkada DKI, 2019GantiPresiden?Pilkada Jabar, Pengamat: SBY Mulai Naik Panggung Mirip di Pilkada DKI, 2019GantiPresiden? 10Berita, JAKARTA - Salah satu pengamat politik dari universitas swasta di Indonesia menyatakan bahwa mantan Presiden Susilo Bamb… Read More
Erdogan 'Sang Diktator' di Mata BaratErdogan 'Sang Diktator' di Mata Barat 10Berita, Di Mata Barat, Erdogan adalah Diktator Barat memang buta kalau melihat Pemimpin yang Tak Mau jadi Kacungnya, bahkan Berani Menentangnya. "Diktator" tapi rela kehilangan kekuasa… Read More
Anda Beruntung Melihat Ini, 7 Foto Ini Mungkin Hanya Terjadi Sekali Seumur HidupAnda Beruntung Melihat Ini, 7 Foto Ini Mungkin Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup 10Berita, Hal-hal yang jarang dijumpai dan mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup tentunya harus diabadikan bukan ? Hal tersebut tentunya men… Read More
[PilGub Jateng] FAKTA! OGAH Pilih Ganjar-Yasin, 80.9% Masyarakat Jateng Percaya Ganjar Terseret Korupsi e-KTP[PilGub Jateng] FAKTA! OGAH Pilih Ganjar-Yasin, 80.9% Masyarakat Jateng Percaya Ganjar Terseret Korupsi e-KTP 10Berita, Lembaga kajian politik sosial masyarakat Jawa bekerjasama dengan LKPI melakukan penelitian dan jajak pen… Read More
Pelatih Tunisia: Yang Menyerang Saya Karena Membaca Fatiha Perlu Mencari Perawatan MedisPelatih Tunisia: Yang Menyerang Saya Karena Membaca Fatiha Perlu Mencari Perawatan Medis 10Berita, MOSKOW, RUSIA - Pelatih kepala tim sepak bola Tunisia telah bereaksi setelah menghadapi kritik karena membaca ayat-ayat… Read More